Surabaya, Sonora.ID - Selain bantuan sosial, percepatan penanganan kemiskinan juga dilakukan Kementerian Sosial melalui berbagai program pemberdayaan liannya.
Sejalan dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, penerima bantuan di bawah 40 tahun akan menjadi sasaran program pemberdayaan.
Di Surabaya, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin kembali menekankan arahan Mensos tersebut.
Selain itu, pengalihan ke program pemberdayaan juga dilakukan dengan pertimbangan untuk menciptakan keadilan.
Kemensos telah menyiapkan Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) dengan sasaran peserta Program Keluarga Harapan (PKH) graduasi yang memiliki rintisan usaha.
Program itu diharapkan menjadi jembatan bagi mereka yang memiliki rintisan usaha sehingga lebih berkembang.
"Mereka akan terhubung dengan lembaga-lembaga permodalan seperti koperasi," ujar Pepen.
ProKUS diharapkan bisa meningkatkan standar kehidupan KPM secara berkelanjutan dengan memberikan penguatan terhadap usaha rintisan yang mereka lakukan.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Warga Wonogiri, Bantuan Langsung Tunai Akan Cair Rp 300 Ribu Per Bulan
Hari ini (Minggu), pencarian bantuan sosial dilakukan di Kecamatan Kenjeran. Hadir bersama Dirjen Linjamsos, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar menyatakan, penyaluran bantuan berjalan lancar.
Sejalan dengan pernyataan Dirjen Linjamsos, Faozan menyatakan, program pemberdayaan sosial merupakan upaya Kemensos memberikan treatment yang tepat dan sesuai untuk setiap kondisi KPM.
"Selain itu, penyaluran bansos di tengah tren kenaikan harga dan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini merupakan bukti negara hadir. Dengan bantuan ini diharapkan menekan pengeluaran masyarakat miskin," katanya.
Wali Kota Eri Cahyadi berpesan kepada para KPM agar tidak semata mengandalkan bansos dari pemerintah.
“Pemkot sudah menyiapkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemandirian KPM. Jangan hanya mengandalkan bansos. Terima kasih kepada Ibu Menteri, Pak Dirjen dan jajaran Kemensos,” kata Eri.
Bansos yang disalurkan di Surabaya terdiri dari;
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.
Bansos disalurkan untuk lima kecamatan, yakni Kenjeran dengan 220 KPM, Rungkut sebanyak 96 KPM, Semampir sebanyak 220, Simokerto sebanyak 220, dan Tenggilis Mejoyo sebanyak 124.
Baca Juga: 7 Juta Keluarga di Jawa Barat Bakal Dapat Bantuan Sosial dari Pemerintah