Jakarta, Sonora.ID - Meriahkan bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, Dharma Wanita Pusat (DWP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar acara Gema Kalam Illahi.
Acara tersebut berisi kegiatan pengajian (tadarus) dan ceramah (tausiyah) di Kantor Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Gedung C Lantai 13, Senayan, Jakarta.
Gema Kalam Ilahi merupakan program tahunan DWP bidang sosial budaya.
Acara ini berlangsung secara hibrida dan diisi dengan ceramah oleh Ustadzah Lutfiah Haryono yang mengetengahkan tema “Emansipasi Wanita dalam Islam”.
Baca Juga: Bulan Ramadan, PMI Klaten Bagikan Bingkisan Minyak Goreng dan Gula Bagi Pendonor
“Perempuan mempunyai peran yang sangat banyak dan bisa berperan lebih dari sekadar ibu rumah tangga. Ratu Bilqis contohnya yang di zaman dahulu mahir berpolitik dan berbisnis.
Sejak datangnya ajaran Islam, Rasulullah SAW memberi kesempatan kaum perempuan untuk berkontribusi bagi kehidupan dan kemanusiaan,” jelas Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti, dalam sambutannya yang disampaikan secara luring, Senin (18/4/2022).
Pada kesempatan ini, Sesjen mengapresiasi pengurus DWP yang telah berkolaborasi dengan berbagai unit utama dan satuan kerja dalam menyelenggarakan acara.
Baca Juga: Bupati Sekadau, Safari Ramadan Perdana di Desa Kumpang Ilong Belitang Hulu
“Saya harap kegiatan ini bisa menambah kesejahteraan bagi pesertanya yang tidak melulu berkaitan dengan finansial namun lebih dari itu yakni kebahagiaan lahir dan batin.
Sebab, dibutuhkan cinta dan kedamaian dalam menjalani kehidupan. Alangkah baiknya jika acara ini menambah semangat kita dalam beribadah dan saling berbagi dengan sesama,” tutur Sesjen Suharti.
“Dengan kerja keras kita, maka kita dapat menjadi Kartini yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Kartini di zaman dulu, membuka peluang kepada perempuan untuk maju dan berdaya.
Dalam ceramahnya, Ustadzah Lutfiah Haryono meyakini bahwa perempuan sebagai kartini masa kini dan masa depan harus bisa menjadi insan yang bertakwa dan cerdas.
Namun, Ustadzah Lutfiah mengingatkan bahwa sebagai seorang ibu, wanita harus tahu kodratnya yaitu mendapat ridho dari suaminya.
Baca Juga: Safari Ramadan Perkuat Silaturahmi dengan Masyarakat Naga Mahap di Sekadau