Banjarmasin, Sonora.ID - Ambruknya sebuah ritel di jalan Ahmad Yani Kilometer 12, Kabupaten Banjar, Senin (18/4), turut menyita perhatian orang nomor satu di Banjarmasin, Walikota, Ibnu Sina.
Pasalnya, korban musibah tersebut tak cuma berasal dari Kabupaten Banjar. Melainkan juga ada warga Banjarmasin.
"Kami menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa salah satu ritel modern di Gambut," ucap Ibnu, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, di sela-sela peresmian jembatan Patih Masih, Selasa (19/4) pagi.
Baca Juga: Sikapi Ambruknya Ritel Modern di Gambut, DPRD Kalsel Imbau Evaluasi Kelayakan Ruko
Belajar dari kejadian tersebut, Ibnu pun lantas menginginkan agar setiap bangunan dan gedung yang ada di Banjarmasin dapat dilakukan evaluasi.
Mengingat kata Ibnu, tipikal tanah di Banjarmasin memiliki kemiripan dengan di Kabupaten Banjar. Yakni sama-sama tanah rawa atau gambut.
"Kan sama juga rawa dasarnya. Dinas PUPR sudah merumuskan aturan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Yakni ada satu bidang yang sudah kita bentuk yaitu bidang Pengawasan Bangunan (Wasbang)," katanya.
Baca Juga: Evakuasi Reruntuhan Ritel Modern di Gambut, Korban Terbaru Ditemukan Meninggal Dunia
Ibnu menerangkan, sebenarnya Wasbang sendiri merupakan turunan dari Dinas Tata Ruang Tata Bangunan (Tarung Tabang) yang dulu sempat ada, namun kemudian dihilangkan.
Lalu saat ini, lanjut Ibnu, bakal diadakan kembali satu bidang khusus, terkait dengan pengawasan bangunan.