Find Us On Social Media :
Ilustrasi speedometer motor (Freepik)

Malangnya Nasib Pria Klaten Ini, Dikeroyok Akibat Geber Motor Saat Sahur

Galuh Sekar - Rabu, 20 April 2022 | 17:00 WIB

Solo, Sonora.ID - Geber motor di tempat yang salah dapat melanggar peraturan berkendara.

Selain itu, juga dapat merugikan pengendara yang lainnya.

Hal ini menimpa Didik Sulistyo (20), warga Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten yang menjadi sasaran pengeroyokan oleh sekelompok orang.

Baca Juga: Bangunkan Sahur, Gadis Ini Malah Ditusuk Lehernya Oleh Sang Ibu

Kejadian ini terjadi di jalan Ir. Soekarno, Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah.

Polisi pun langsung memburu pelaku dan menangkap pemuda berinisial WRB (19) dan BS (20), sedangkan pelaku lainnya masih dalam proses pengejaran.

KBO Reskrim Polres Klaten, Iptu Eko Pujianto menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal saat korban bersama rekannya jalan-jalan usai sahur di Rowo Jombor.

Baca Juga: Kenapa Harus Sahur? Ini yang Terjadi Pada Pencernaan Bila Puasa Tapi Tidak Sahur

Kemudian pada pukul 07.00 WIB saat tiba di lokasi kejadian, korban dan rekan-rekannya berpapasan dengan kedua pelaku bersama rekan-rekannya sebanyak 50 orang.

Rombongan pelaku berteriak lantaran tidak terima dengan geberan motor.

“Rombongan pelaku langsung putar balik dan mengintimidasi kelompok korban,” jelas Iptu Eko.

Iptu Eko, juga menjelaskan bahwa pelaku mengendarai kendaraan berbeda yang memepet kendaraan korban dan menendang korban hingga jatuh setelah menabrak trotoar.

“Setelah korban jatuh, lalu dilakukan penganiayaan dan pemukulan kepada korban,” jelas Iptu Eko.

Akibat dari kejadian tersebut korban terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Iptu Eko juga mengatakan bahwa, jika mereka tidak tergabung dalam anggota geng atau kelompok tertentu, karena umur dan latar belakang yang berbeda-beda.

Alhasil polisi menangkap dua pelaku yang masih muda yakni ARB (19) dan BS (20), sementara sisanya masih buron.

“Setelah melakukan pengeroyokan pelaku ARB mengaku mengganti body cover miliknya untuk mengelabui petugas, aslinya warna hitam pink saya rubah jadi hitam polos,” terangnya.

“Ini saya lakukan untuk menghilangkan jejak,” pungkasnya. 

Baca Juga: Masak Kilat, Menu Sahur Andalan Ibu-Ibu! Telor Ceplok Saus Asam Manis