Sonora.ID - Masyarakat Indonesia pada umumnya lebih menyukai lagu-lagu yang memiliki tempo lambat.
Hal ini menyebabkan banyak sekali lagu ballad, dari lawas sampai kekinian, yang selalu berada di chart lokal.
Salah satu lagu ballad lawas terkenal adalah 'Puisi' yang dinyanyikan oleh Jikustik.
'Puisi' merupakan lagu yang dirilis pada tahun 2006 oleh Jikustik melalui album mereka dengan judul 'Siang'.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Di Na Muli’ - Itchyworms, Lengkap dengan Terjemahan
Maka dari itu, langsung saja simak lirik lagu 'Puisi' - Jikustik berikut ini!
Lirik Lagu 'Puisi' - Jikustik
Aku yang pernah engkau kuatkan
Aku yang penar kau bangkitkan
Aku yang pernah kau beri rasa
Saat ku terjaga
Hingga ku terlelap nanti
Selama it aku akan selalu mengingatmu
Kapan lagi kutulis untukmu
Tulisan-tulisan indahku yang dulu
Pernah warnai dunia
Puisi terindahku hanya untukmu
Mungkinkan kau 'kan kembali lagi?
Menemaniku menulis lagi
Kita arungi bersama
Puisi terindahku hanya untukmu
Saat ku terjaga
Hingga ku terlelap nanti
Selama itu aku akan selalu mengingatmu
Kapan lagi kutulis untukmu (haa-i-aa-i-aa)
Tulisan-tulisan indahku yang dulu
Pernah warnai dunia
Puisi terindahku hanya untukmu
Mungkinkah kau 'kan kembali lagi? (haa-i-aa-i-aa)
Menemaniku menulis lagi
Kita arungi bersama (haa-aa-aa)
Puisi terindahku hanya untukmu
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Hati Terlatih’ - Nagita Slavina feat Marsha Zulkarnain.
Kapan lagi kutulis untukmu (haa-i-aa-i-aa)
Tulisan-tulisan indahku yang dulu
Pernah warnai dunia
Puisi terindahku hanya untukmu
Mungkinkah kau 'kan kembali lagi? (haa-i-aa-i-aa)
Menemaniku menulis lagi
Kita arungi bersama (haa-aa-aa)
Puisi terindahku hanya untukmu