Find Us On Social Media :
Ribuan personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Ketupat 2022 untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah (Dok Pemprov Sulsel)

Gubernur Sulsel Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan saat Mudik

Dian Mega Safitri - Sabtu, 23 April 2022 | 10:10 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah tahun ini resmi memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran. Seperti diketahui, selama dua tahun, larangan mudik diberlakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

Dalam rangka mengawal pelaksanaan mudik lebaran, Pemprov Sulsel bersama personel Polri, TNI, serta instansi terkait menggelar Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2022.

“Operasi ketupat harus dilaksanakan secara optimal. Sehingga perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat,” ujar Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membacakan sambutan serentak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin apel di Lapangan Karebosi, Jumat (22/4/22).

Ia mengatakan, Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022. Operasi tersebut akan melibatkan 4.409 personel gabungan yang bertugas mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Tak lupa, Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, meski telah melandai, namun Indonesia belum sepenuhnya bebas dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: 23.573 Kendaraan Diputarbalikan di Hari Pertama Operasi Ketupat 2021

“Olehnya itu, kita tetap harus mengikuti kebijakan-kebijakan dan aturan yang berlaku, seperti cakupan vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan 3M,” pintanya. Selain itu, ia juga meminta masyarakat Sulawesi Selatan menaati aturan dalam berkendara.

"Tetap jaga aman, imun, dan senantiasa berdoa semoga kita selalu diberi kesehatan dan keamanan dalam menjalankan aktivitas,” tuturnya.

Sementara, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, 4.409 personel yang diterjunkan dalam Operasi Ketupat 2022 terdiri dari 2.200-an anggota Polri dan 2.100-an merupakan gabungan dari instansi. Operasi Ketupat dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Adapun tujuannya adalah terjaminnya rasa aman bagi masyarakat selama pelaksanaan bulan puasa, kemudian lebaran dan pasca hari raya idul fitri kedua, terjaminnya juga, ketersediaan bahan pangan, kita tahu beberapa waktu lalu ada sedikit kendala di masalah pangan,” imbuh Nana.

Baca Juga: Usai Tim Liputan Mudik Gesit KompasTV, Walikota Hendi Titip Pesan untuk Pemudik!