Boyolali, Sonora.ID – Kenaikan harga bahan-bahan pokok saat lebaran selalu terjadi setiap tahunnya. Dimana beberapa komoditas harganya melambung tinggi tidak seperti hari biasanya. Salah satunya adalah harga daging ayam.
Kenaikan ini terjadi di Pasar Boyolali, harga daging ayamnya yang semula Rp 33.000 – Rp 35.000 per kg saat ini tembus menjadi Rp 37.000 – Rp 38.000 per kg.
Menurut Budi, penjual daging ayam di Pasar Sunggingan, Boyolali mengatakan bahwa kenaikan harga daging ayam ini terjadi sejak 5 hari terakhir menjelang lebaran.
Dimana, yang awalnya harga daging ayam berkisar seharga Rp 32.000 per kg. Namun, memasuki minggu ketiga Ramadhan, harga daging ayamnya merangkak naik.
“Kemarin harganya masih Rp 36.000 – Rp 37.000 per kg. Kalau hari ini harganya jadi Rp 38.000 per kg. Kalau yang seset (daging tanpa tulang, -red) harganya jadi Rp 48.000 per kg,” jelasnya.
Baca Juga: Berkah Bagi Petani Karanganyar, Naiknya Harga Gabah Rp 6000 per Kg Jadi Modal Lebaran
Kenaikan harga daging ayam ini, diperkirakan bisa mengalami melonjak lagi setiap harinya sekitar Rp 1.000 – Rp 2.000 per kg.
Bahkan harga daging ayam ini diprediksi akan terus menerus mengalami kenaikan hingga lebaran Idul Fitri nanti.
Sementara menurut Rani, pedagang daging ayam lainnya mengatakan bahwa kenaikan daging ayam ini diakibatkan oleh konsumsi masyarakat di bulan Ramadhan yang juga meningkat.
Dilihat dari pesanan ayam potong oleh masyarakat yang membludak, yang mana dalam sehari bisa menghabiskan tiga kuintal daging ayam segar.
“Biasa kalau kali ini naik, nanti sampai lebaran ya masih tinggi harga ayamnya,” jelas Rani.
Disisi lain, selain daging ayam yang mengalami kenaikan, harga daging sapi di Pasar Boyolali juga naik mencapai Rp 130.000 per kilogramnya.
Harga bahan pangan ini diperkirakan akan terus naik hingga lebaran mendatang, dan bisa turun setelah lebaran usai.
Baca Juga: Bantu Masyarakat Dapatkan Pangan Harga Terjangkau, Pemprov Kalbar Gelar Pangan Murah