Banjarmasin, Sonora.ID – Kebutuhan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) akan uang pecahan rupiah semakin meningkat menjelang tibanya Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Hal itu dibuktikan dengan tingginya animo masyarakat dalam menukarkan uangnya di bank-bank dan tempat yang telah ditentukan Bank Indonesia (BI).
Untuk kota Banjarmasin, selain langsung di bank, masyarakat juga dapat menukarkan uangnya di layanan bus keliling yang disediakan BI Kalsel di lapangan Kamboja.
Total uang yang dipersiapkan untuk masyarakat Kalsel mencapai Rp 2,5 triliun selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.
“Kita melayani penukaran uang 2 kali dalam 1 minggu di lapangan Kamboja,” ujar Kepala Perwakilan BI Kalsel, Imam Subarkah di sela-sela High Level Meeting di kantor gubernur Kalsel di Banjarmasin, pada Senin (25/04) lalu.
Imam menjelaskan, pihaknya mengapresiasi tingginya animo masyarakat menukarkan uangnya di tempat-tempat resmi yang dibuktikan dengan penuhnya pendaftaran melalui aplikasi pintar.
Baca Juga: Simak! Berikut Cara Menukarkan Uang Melalui Aplikasi PINTAR
“Animo masyarakat yang mendaftar melalui aplikasi pintar selalu penuh,” beber Imam.
Dalam menukarnya uangnya, masyarakat lanjut Imam sebaiknya tidak hanya memperhatikan kepraktisan semata, namun juga mempertimbangkan keamanan, kenyaman, dan kehalalannya.
“uang sepuluh ribu ya harus ditukar dengan uang 10 ribu juga,” imbuhnya.
Ditambahkannya, masyarakat sebaiknya bijak dalam berbelanja untuk keperluan lebaran Idul Fitri.
“Jangan apa-apa diborong, kan stoknya aman saja,” pungkasnya.
Baca Juga: KPW BI Kalsel Dorong Pelaku UMKM Maksimalkan Peran e-Commerce