Find Us On Social Media :
Ditutup 6 Bulan, Taman Satwa Taru Jurug Solo Disulap jadi Wisata Modern (Kompas.com)

Ditutup 6 Bulan, Taman Satwa Taru Jurug Solo Disulap jadi Wisata Modern

Galuh Sekar - Selasa, 26 April 2022 | 19:25 WIB

Solo, Sonora.ID – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo di Solo, Jawa Tengah akan dilakukan revitalisasi setelah Idul Fitri tahun 2022.

Revitalisasi TSTJ ini dimaksudkan untuk mengubahnya menjadi kebun binatang modern dan akan ada penambahan di beberapa zona dengan pertimbangan berdasarkan jenis satwanya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membenarkan bahwa kebun binatang yang terletak di ujung Kota Solo ini akan ditutup selama enam bulan untuk memperlancar proses revitalisasi.

Putra sulung Presiden Jokowi juga mengatakan untuk persiapan revitalisasi ini bahwa pembayaran pegawai hingga ketersediaan pakan satwa selama ditutup 6 bulan.

“Lebaran ini masih menerima tamu (pengunjung). Habis itu dengan sangat terpaksa kami tutup dulu selama enam bulan,” jelas Gibran.

Selama enam bulan ditutup ini, gaji pegawai sudah disiapkan melalui anggaran bantuan tidak terduga (BTT).

Baca Juga: Resmi di Buka, Begini Cara Naik Menara Masjid Agung Karanganyar

Setiap bulannya jumlah anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 300 juta.

Anggaran tersebut digunakan untuk keperluan gaji pegawai, pakan satwa, dan gaji dokter hewan yang merawat satwa TSTJ.

Untuk beberapa satwa koleksi TSTJ tersebut rencananya juga ada yang akan diungsikan ke Taman Safari Indonesia. Namun, dari beberapa jumlah satwa yang diungsikan tersebut, Gibran tidak menjelaskan secara detail.

“Satwa nanti ada yang diungsikan dan ada yang perlu tidak diungsikan. Kalau ada yang perlu diungsikan nanti jadi tanggungan Taman Safari,” tutur Gibran.

Gibran juga menyampaikan untuk konsep satwa-satwa yang tadinya di dalam kandang akan dikondisikan seperti habitat aslinya, agar satwa tidak terganggu dan tetap nyaman selama masa revitalisasi.

“Tidak ada lagi konsep kebun binatang pakai kerangkeng. (Pengunjung) tetap jalan kaki. Tidak ada pagar juga, pokoknya nanti ada pemisahnya,” ungkapnya.

Pihak dari TSTJ juga mengatakan akan optimis, bahwa revitalisasi TSTJ ini akan selesai dalam waktu enam bulan, sehingga pada akhir 2022 sudah dapat beroperasi kembali untuk menerima pengunjung. 

Baca Juga: Rumah Joglo, Tertua di Solo dan Masih Tetap Utuh Hingga Hari Ini