Sonora.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, KH. Bajuri Khotib menuturkan meski pemerintah telah memperolehkan masyarakat untuk menggelar ibadah Salat Ied di masjid maupun beberapa lokasi, akan tetapi masyarakat diimbau untuk tetap menjalakan protokol kesehatan.
Bajuri menuturkan bahwa penggunaan masker, mencuci tangan dan membawa alat salat masing-masing dari rumah adalah upaya untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
"Tetap kami menghimbau kepada seluruh jamaah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,"
"Seperti apa prokesnya, tetap pakai masker kemudian juga cuci tangan kemudian membawa alat salatnya dari rumah masing - masing termasuk masjid juga kita imbau tidak menggelar karpet, kalau untuk shaf Salat sudah normal kembali," terang KH. Baijuri seperti yang dikutip laman resmi Pemkot Tangerang.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Salat Idul Fitri 2022 di Lapangan Karebosi
Bukan itu saja, kegiatan maaf-maafan seusai Salat Ied pun menjadi perhatiannya.
Masyarakat yang ingin bermaaf-maafan diimbau cukup untuk memberi salam atau dengan marapatkan tangan ke dada sembari menunduk.
Dirinya mengatakan masyarakat tak perlu melakukan maaf-maafan sembari berpelukan.
"Pada saat Salat Idul Fitri selesai biasanya kita saling bermaaf-maafan satu sama lain atau ketika silaturohim itu cukup sebatas bermushafahahnya itu dengan cakupan tangan di depan dada sambil menunduk, tidak perlu berpelukan dulu yah apa lagi cipika cipiki, karena kita masih pada masa pandemi," jelas Ketua MUI Kota Tangerang
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang H. Heriyanto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan masjid untuk menggelar Salat Idul Fitri 1443 H bersama.
"Kami juga sudah melakukan bersih - bersih Masjid dan mengimbau kepada seluruh DKM di Kota Tangerang untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam menerapkan protokol kesehatan,"
"Kami juga menginstruksikan seluruh DKM untuk menyiapkan satgas Covid-19 untuk melakukan pengecekan suhu dan mewajibkan jamaah menggunakan masker ketika Salat," katanya.
Heryanto membeberkan masyarakat diminta untuk berwudhu dan membawa peralatan salat masing-masing dari rumah.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Kanwil DJP Jateng II Sampaikan Evaluasi dan Capain Kinerja Triwulan I 2022