Medan, Sonora.ID - PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu bersama stakeholder per tanggal 22 April hingga 13 Mei 2022 telah mengoperasikan posko monitoring angkutan lebaran sebagai wadah koordinasi sleuruh stake holder di bandara kualanamu pada masa arus mudik lebaran 2022.
Posko Monitoring ini berkewajiban memantau lalulintas penerbangan, baik pergerakan penumpang maupun peswat setiap harinya, dan pemantauan penerapan prokes pada penumpang.
Assistant Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Novita Maria Sari, menyebutkan pergerakan penumpang tahun lalu dengan saat ini mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Hal ini dikarenakan tahun lalu ada regulasi yang mengatur peniadaan mudik pembatasan mudik sedangkan pada saat ini aturan itu sudah mulai renggang untuk domestik.
“Jadi memang untuk H-3 kalau kita bandingkan dengan tahun lalu itu rata rata hanya 572 packs dengan 25 pesawat. Sedangkan untuk tahun 2022 ini rata rata ada di angka 18.649 penumpang dengan 139 pesawat. Jadi memang pergerakannya sangat signifikan. Sekitar 421% untuk penumpang sekitar 2123%”, kata Novita saat diwawancara tim Sonora Medan via telepon.
Sementara data di tanggal 29 April ada sekitar 19.500 penumpang dengan 151 pesawat. Di mana yang paling banyak itu dari dan ke Bandara Sokartno Hatta, di mana mencapai 69%.
Disusul dengan tujuan dan kedatangan dari batam, Jogja dan Bandung. Sementara dari Luar Negeri yaitu dari Kuala Lumpur sekitar 3%.
Novita menyebutkan, per tanggal 22 sampai tanggal 28 April ada tambahan sekitar 78 extra flight di mana ini sebagai bentuk antisipasi dari maskapai juga terkait pergerakan arus mudik dimana peminat yang cukup tinggi.
Mengingat sekarang ada aturan perjalanan domestik yang cukup memudahkan perjalanan para calon penumpang.
Lebih lanjut, manajemen PT Angkasa Pura II bandara Kualanamu menghimbau agar seluruh calon penumpang tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.
“Yang terpenting adalah jangan lupa isi e-HAC sebelum check in, sebagai bentuk untuk cek kelayakan terbang kita. Ini sangat memudahkan perjalanan kita juga untuk tidak berlama-lama antri”, pungkas Novita.
Baca Juga: Prediksi Cuaca di Kalbar Selama Arus Mudik Lebaran Terpantau Kondusif