Find Us On Social Media :
Ilustrasi zakat (Kompas.com)

Memaknai Bayar Fidyah dan Zakat Fitrah, Yuk! Apa Saja Maknanya?

Jati Sasongko - Minggu, 1 Mei 2022 | 10:00 WIB

Palembang, Sonora.ID - Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi umat muslim, namun ada karena sesuatu hal, puasa Ramadhan tidak bisa dijalankan.

Berapa hari puasa yang tidak dijalankan harus diganti atau istilahnya membayar fidyah puasa.

Ustadz Dudin Badrudin, Pengasuh Santri Rumah Quran, Pondok Yatim PPA Garut kepada Sonora (27/04/2022) mengatakan fidyah artinya mengganti atau menebus bagi orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa missal karena sudah uzur atau secara fikih sudah tidak mampu lagi melaksanakan sahur maka diganti dengan fidyah.

Baca Juga: Sejak Tahun 2017, Rumah Amal di Bandung WTP 5 Kali Berturut-Turut

“ Misal sedang sakit atau dalam perjalanan maka diganti dengan hari yang lain. Orang-orang yang berat berpuasa maka berfidyah dengan cara memberi makan orang-orang miskin,” ujarnya.

Dalam kisah Nabi, fidyah dibayar dengan gandum, namun sekarang dibayar dengan beras atau juga bisa dengan uang karena urgen untuk membeli sesuatu orang-orang yang belum berkecukupan.

Seperti zakat, sedekah maka fidyah diberikan kepada sahabat atau saudara yang belum berkecukupan.

“ Kategori miskin missal punya penghasilan tapi hanya cukup untuk makan saja. missal punya penghasilan dibawah UMR atau setengahnya. Secara financial merupakan keluarga prasejahtera,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Rukun Zakrat Fitrah yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Ukurannya adalah missal dalam satu hari kita makan tiga kali, sekali makan 15 ribu ditambah uang jajan, total 60 ribu, dikalikan berapa kali tidak puasanya.

“Esensi fidyah, zakat adalah takwa. Puasa menjadikan takwa kepada Allah SWT. Dengan adanya fidyah dan zakat maka memberikan kemudahan umat muslim untuk membantu sesame yang kekurangan,” tutupnya.

Sementara membayar Zakat Fitrah merupakan kewajiban umat muslim sebelum Idul Fitri.

Apa makna membayar zakat fitrah?

Ustadz Reno Anugerah Pratama, S.Sos, S.Pd, C.P.S, Dai Muda, Motivator Nasional, Penulis Buku – Kenapa Kita Harus Membayar Zakat Fitrah kepada Sonora (28/04/2022) mengatakan bahwa zakat merupakan rukun islam.

Orang islam tidak akan sempurna imannya bila tidak menunaikan zakat karena zakat merupakan rukun islam.

“Orang mengaku sebagai islam harus melaksanakan perintah menunaikan zakat,” ujarnya.

Dalam bulan Suci Ramadhan ada zakat yang sangat popular yaitu zakat fitri.

Fitri artinya berbuka, zakat fitri artinya zakat yang dibayarkan saat orang tidak berpuasa lagi.

“Perintah Zakat Fitri dibayarkan saat terbit fajar dihari Idul Fitri sebelum sholat Id. Ada juga pendapat yang memperbolehkan menunaikannya satu atau dua hari sebelumnya, namun yang paling kuat, yang berkewajiban membayar zakat fitri adalah seorang muslim yang baru selesai berpuasa Ramadhan,” ujarnya.

Besarnya zakat fitri adalah berkaitan dengan bahan pokok, satu sha’, kecuali gandum dan kismis boleh setengah sha’.

Zaman sekarang orang Indonesia bahan pokoknya beras, ukuran satu sha’ diukurkan dengan timbangan seberat 2,5 kilo. 

Ada ulama yang memperbolehkan zakat fitri dibayar dengan uang ada yang tidak memperbolehkan, namun yang terpenting adalah iman yang sesuai dengan keyakinan masing-masing.

“Zakat diwajibkan untuk mensucikan diri orang yang berpuasa dari kata-kata keji. Memberi makan orang miskin salah satu bentuk berkasih sayang kepada orang lain agar mereka dapat merayakan idul fitri,” tutupnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Wakil Wali Kota Makassar Ingatkan Bayar Zakat