Sonora.ID - Lebaran sudah tiba dan santan kini menjadi topik pembicaraan hangat di antara masyarakat Indonesia.
Pasalnya, hidangan lebaran selalu identik dengan santan dan banyak lapisan masyarakat Indonesia percaya bahwa bumbu dapur ini sangat berbahaya bagi tubuh.
Ini disebabkan oleh kepercayaan masyarakat yang berpikiran bahwa santan adalah sumber dari kolesterol naik.
Oleh karena itu, para penderita kolesterol sering kali menghindari makanan dengan kandungan santan agar tubuhnya tidak kolaps di kemudian hari.
Tetapi, apakah benar santan itu menyebabkan kolesterol tinggi pada tubuh seseorang?
Baca Juga: Selamat Lebaran! Ini Segudang Manfaat Sholat Idul Fitri bagi Kesehatan
Ternyata, ada perdebatan di antara opini bahwa santan menyebabkan kolesterol tinggi dan santan sebagai bumbu dapur yang aman untuk dikonsumsi
Kandungan Santan yang Sebenarnya
Orang yang membutuhkan asupan 2.000 kalori dianjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 65 gr lemak dengan 20 gr asalnya dari lemak jenuh.
Ini membuat kebutuhan seseorang terhadap lemak sudah dapat terpenuhi apabila mereka mengonsumsi 100 gr santan.