Pontianak, Sonora.ID - Suasana Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun ini terasa berbeda dari dua tahun lalu.
Mulai dari ramainya masyarakat yang berbelanja di pusat perbelanjaan maupun toko-toko untuk keperluan lebaran hingga malam menyambut Idul Fitri dan pelaksanaan Salat Id yang digelar di lapangan serta masjid-masjid.
Meski tak menggelar open house, momen lebaran tahun ini dimanfaatkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono untuk berkumpul bersama keluarga dan bersilaturahmi.
Acara kumpul bersama keluarga besar terasa belum lengkap tanpa adanya hidangan makanan yang disajikan.
Menu favorit yang tak pernah absen di kediaman dinasnya adalah gudeg
“Menu favorit saya saat lebaran adalah gudeg dengan sambal krecek yang pedas,” katanya, Senin (2/5) di kediaman dinasnya.
Baca Juga: Lomba Takbiran Sambut Lebaran 2022 di Makassar
Suasana lebaran terasa lebih semarak dengan diperbolehkannya masyarakat untuk mudik ke kampung halaman mereka.
Kerinduan itu terbayarkan ketika mereka bisa mengunjungi orang tua dan sanak saudara yang tinggal berjauhan. Saling berkunjung juga menjadi tradisi dan budaya di Kota Pontianak dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.
“Tradisi saling bersilaturahmi ini harus senantiasa kita pelihara dalam rangka mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.