Solo, Sonora.ID – Puluhan kios di Pasar Mebel Gilingan Kota Solo, Jawa Tengah pada hari Selasa (04/5/2022) siang terbakar.
Diduga api berasal dari salah satu kios yang berada di bagian timur. Namun, penyebab kebakaran ini masih terus diselidiki oleh Polresta Solo
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah masih melakukan penyelidikan yang memicu kebakaran di Pasar Mebel Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Kompol Djohan Andika, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Solo mengatakan bahwa penyelidikan terus dilakukan di beberapa titik lokasi Pasar Gilingan yang rencananya akan dibangun menjadi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM), dan hasilnya masih menunggu.
“Kemarin dari Tim Labfor Polda sudah turun kelapangan, sudah melakukan pengecekan ke lokasi yang diduga sumber titik api. Hasilnya dalam waktu dekat, kami masih menunggu,” ungkapnya.
Sementara itu menurut Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kapolresta Solo mengatakan bahwa belasan saksi telah dimintai keterangan.
“Kami sudah memeriksa 13 orang saksi dalam kasus kebakaran tersebut,” jelasnya.
Saksi yang dimintai keterangan tersebut merupakan pedagang yang saat itu berada di Pasar Mebel Gilingan Solo.
“Mereka adalah pedagang yang berjualan di pasar,” katanya.
Namun, Ade juga belum bisa memastikan apa penyebab pasti kebakaran tersebut.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan penyelidikan apa yang menyebabkan kebakaran ini.
“Kami berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan secara cepat untuk mengetahui penyebab kebakaran agar persoalan tidak merembet ke mana-mana dan menimbulkan isu-isu dan masalah lainnya yang tidak produktif,” jelas Gibran.
Gibran juga menambahkan bahwa pihaknya telah menurunkan penyaluran bantuan bagi pedagang yang terdampak kebakaran dari Pemerintahan Kota (Pemkot) Solo.
“Saya juga sudah menurunkan tim dari Pemkot untuk mengidentifikasi bantuan yang bisa kami berikan untuk mengurangi beban para korban kebakaran. Matur nuwun. Mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Baca Juga: BPBD Makassar Dirikan Tenda untuk Korban Kebakaran Asrama Polisi Perintis