Sonora.ID - Setelah Covid-19 mulai reda di berbagai negara, WHO mengumumkan agar seluruh tenaga kesehatan dan orang tua waspada dengan munculnya virus yang menjadi menjadi misteri hingga saat ini, yang disebut sebagai Hepatitis Akut Misterius pada anak.
Pasalnya, setelah pertama kali mendapatkan laporan dari Inggris, belasan negara melaporkan kejadian yang sama terkait dengan dugaan hepatitis akut yang menyebabkan kematian pada anak-anak.
Di Indonesia sendiri saat ini sudah ditemukan 4 kasus serupa yang diduga adalah penyakit yang sama dengan yang ditemukan di Inggris, Amerika Serikat, Belanda, dan beberapa negara lainnya, yaitu hepatitis akut tersebut.
Layaknya hepatitis pada umumnya, salah satu gejala yang paling umum adalah perubahan warna kulit hingga bagian putih mata, menjadi warna kuning.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia memaparkan penjelasan terkait dengan hepatitis dan perbedaan dengan hepatitis akut yang kini menjadi perhatian dunia.
“Hepatitis itu sebetulnya adalah radang atau inflamasi yang menyerang sel-sel di hati. Radang ini biasanya disebabkan oleh infeksi. Infeksi yang paling sering yang biasanya menyebabkan hepatitis adalah infeksi virus. Virus yang paling sering menyebabkan hepatitis adalah virus hepatitis A, B, C, D, dan E,” paparnya.
Disebut paling sering menyebabkan hepatitis, karena sebenarnya masih ada beberapa virus lain yang turut bisa menyebabkan penyakit hepatitis tersebut.
Dokter Santi juga memaparkan bahwa kondisi ini juga bisa disebabkan dengan adanya infeksi oleh bakteri dan parasit, keracunan zat kimia misalnya obat-obatan, hingga suplemen herbal pun bisa menyebabkan hepatitis.
Baca Juga: Hepatitis Misterius Jadi Ancaman, PTM di Makassar Tetap Jalan