Boyolali, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Boyolali saat ini sedang dalam tahap antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi.
Hal tersebut dilakukan dengan penyemprotan desinfektan secara massif. Meskipun 15 sapi sempat terinfeksi PMK, namun saat ini kondisinya sudah membaik.
Upaya antisipasi ini tidak hanya dilakukan oleh OPD Pemkab Boyolali yang meliputi Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) dan Dinas Kesehatan serta BPBD Boyolali. Namun juga turut dilakukan oleh PMI Boyolali.
Salah satu tempat penyemprotan disinfektan ini dilakukan di pasar hewan Boyolali yang berlokasi di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Hal ini diungkap oleh Dahat Wilarso selaku Pengurus Bidang Kebencanaan dan Relawan PMI Kabupaten Boyolali.
“Dalam rangka kita untuk mencegah merebaknya penyakit kuku dan mulut yang sementara ini di Boyolali sudah terindikasi ada di Desa Singosari, ini ada beberapa ekor sapi yang telah terkena penyakit kuku dan mulut.” Ungkapnya.
Baca Juga: Pencegahan Wabah PMK, Pemkot Surabaya Terjunkan Dokter Hewan untuk Pemeriksaan Ternak
Dalam penyemprotan disinfektan tersebut, setidaknya ada 300 liter air dicampur dengan 150 liter cairan desinfektan yang disemprotkan ke kandang, lantai pasar hingga kendaraan yang operasional pasar hewan tersebut.
Penyemprotan desinfektan secara massif ini dilakukan menyusul adanya temuan kasus penyakit mulut dan kuku pada sapi ini. Hal ini diungkapkan oleh asisten 2, Sekda Boyolali, Insan Adi Asmono. Dirinya juga menambahkan, bahwa pihaknya langsung memberikan instruksi kepada jajarannya untuk melakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh.
“Pedagang hewan ternak untuk ikut menjaga kebersihan hewan dan kandang, hal tersebut perlu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran PMK.” Tambahnya.
Dirinya mengungkapkan hingga saat ini hanya 15 ekor sapi berada di kandang yang sama yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini.
Ke 15 sapi itu pun sudah ditangani dan menunjukkan progres positif. Dirinya menghimbau kepada masyarakat dan pedagang untuk tetap berhati-hati dalam jual beli sapi. Serta turut serta menjaga kebersihan agar PMK tidak menjangkit pada ternak yang lain.
Baca Juga: Waspadai Penyakit PMK, Karena Berimbas pada Ekonomi Rakyat