Palembang, Sonora.ID – Tanggal 16 Mei 2022, Umat Buddha di seluruh dunia merayakan Hari Raya Waisak.
Apa makna dan persiapan umat Buddha di Wihara Dharmakirti Palembang? Darwis Hidayat, Pengurus Wihara Dharmakirti Palembang menjelaskannya kepada Sonora (14/05/2022).
“Persiapan sejak tanggal 15 April lalu. Perayaan bersifat social maupun keagamaan. Rangkaian social seperti kunjungan kasih ke panti jompo, donor darah. Ritual keagamaan seperti pemandian Rupang Siddharta tanggal 8 Mei, penyalaan pelita pada hari minggu malam jam 18.00, kebaktian umum tanggal 16 Mei, pukul 8–11.30, siang 11.30–13.00. Itulah detik-detik hari Suci Waisak 2566 BE, masehi 2022,” ujarnya.
Ia menambahkan makna dari perayaan pelita adalah untuk mengingat ajaran Buddha yang dijadikan pelita untuk menerangi jalan hidup umat.
Baca Juga: Vihara Ekayana Arama Dihadiri 5.000 Umat Buddha pada Hari Waisak 2022
Tema hari Waisak tahun ini adalah Lewat Cinta Kasih semua Bersaudara.
“Akibat pandemi selama dua tahun ekonomi Indonesia terpuruk, hal ini mendorong kita harus bersatu dalam hubungan cinta kasih yang kuat membantu yang lemah agar tercipta pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Ia menambahkan karena pandemic belum berakhir maka perayaan hari Waisak dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, ia juga menghimbau kepada umat agar datang ke vihara tidak bebarengan, karena sudah dilakukan pembagian jadwal kebaktian dari pagi hingga siang hari.