Sonora.ID - Setelah Covid-19 melanda Indonesia dan dunia sejak tahun 2020 yang lalu hingga saat ini, beberapa orang sudah mulai terbiasa dengan new normal, aktivitas pun mulai dilakukan dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Masyarakat Indonesia baru saja mulai menghela napas dengan banyaknya pelanggaran yang ditetapkan oleh pemerintah, namun WHO mengumumkan adanya hepatitis akut misterius yang saat ini menjadi ancaman baru.
Berkaca dengan sudah ada 5 anak yang meninggal di Indonesia atas dugaan penyakit tersebut, masyarakat pun mulai diimbau untuk waspada pada penyakit ini.
Tak hanya itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menyebutkan, penting bagi pemerintah untuk segera melakukan terobosan baru guna mempercepat adanya tindakan terkait dengan virus misterius tersebut.
Pasalnya, berkaca dari Covid-19, Indonesia masih mengandalkan kiriman vaksin dari luar negeri.
Pihaknya menyoroti agar untuk hepatitis akut ini, Indonesia bisa mandiri dalam penelitian dan lebih maju dalam mempersiapkan vaksin.
“Kita dorong pemerintah untuk lebih berdikari dan berdaulat di bidang kesehatan terutama di penciptaan vaksin,” ungkapnya seperti yang dikutip dari Kompas.TV.
Politikus PDIP tersebut melihat bahwa jika kita terus menunggu kiriman vaksin dari luar negeri, maka ada potensi keterlambatan yang mungkin terjadi, dan pastinya Indonesia akan menunggu pihak luar untuk mengolah vaksin tersebut.
Dengan vaksin merah putih yang hingga saat ini masih dalam proses pun, Rahmad menyoroti bahwa Indonesia sangat tertinggal.
Baca Juga: Relawan Jokowi Mania Bilang Kemenkes Dikelilingi Banyak Mafia Vaksin