Find Us On Social Media :
PLN UIW Sumut saat menggelar apel siaga jelang Ramadan dan Idul Fitri, Rabu (7/4/2021). (Dok. Tribun Medan)

Pemakaian Listrik Masyarakat Sumatra Utara Meningkat hingga 3,5%

Rini Aprianty - Selasa, 17 Mei 2022 | 14:00 WIB

 

Medan, Sonora.ID – PLN UIW Sumatra Utara mencatat konsumsi pemakaian tenaga listrik masyarakat di Wilayah Sumut meningkat. 

Terbukti pada bulan April 2022, konsumsi listrik di Sumatera Utara tumbuh 3,5 persen atau sebesar 34 MWh berdasarkan laporan penjualan tenaga listrik Bulan April 2022 bila dibandingkan bulan Januari 2022.

Beban puncak tertinggi sepanjang Januari hingga April 2022, terjadi pada bulan Maret 2022 yakni 1.950 MW. 

General Manager PLN UIW Sumatra Utara, Pandapotan Manurung mengatakan kenaikan konsumsi listrik ini menjadi sinyal positif pemulihan ekonomi nasional khususnya di Sumatra Utara. Pertumbuhan itu merupakan total dari rata–rata pertumbuhan per segmen tarif. 

Baca Juga: TNI AL Masih Tahan 402 Kontainer Komoditi Pertanian Sumut, Petani Rugi Rp103,6M

Segmen tarif rumah tangga, contohnya, tumbuh 4,4 persen. Sementara segmen tarif industri naik 2,38 persen dan segmen tarif bisnis naik 1,96 persen. 

“Kenaikan pemakaian listrik ini menjadi sinyal bahwa perekonomian Sumatera Utara telah pulih kembali. Aktivitas masyarakat telah kembali normal, sehingga mendorong konsumsi listrik terutama di sektor industri dan sektor bisnis,” kata Pandapotan, Minggu (15/5/2022), seperti dikutip dari Tribun Medan. 

Demi meningkatkan pemanfaatan listrik, khususnya pada sektor industri, PLN UIW Sumatera utara melakukan sejumlah upaya, salah satunya melalui captive power acquisition yaitu mengakuisisi pembangkit berbahan bakar fosil milik pelanggan dengan beralih ke listrik yang dihasilkan PLN.

Akuisisi ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil sehingga pelanggan (industri dan bisnis) dapat menghemat biaya produksi. 

Baca Juga: Wakil Gubernur Sumut Kunjungi Pulau Pandang dan Pulau Salah Namo

Pertanian, perkebunan dan perikanan, serta kelautan sasaran utama 

Sektor-sektor yang mendukung perekonomian seperti pertanian, perkebunan dan perikanan, serta kelautan menjadi sasaran utama dalam meningkatkan penjualan tenaga listrik di Sumatra Utara yaitu melalui program electrifying agriculture dan electrifying marine. 

Dengan meningkatnya konsumsi pemakaian tenaga listrik ini, perekonomian di Sumatera Utara tumbuh 3,90 persen secara year on year pada kuartal pertama tahun 2022 sejalan dengan membaiknya ekonomi nasional menurut BPS Sumatera Utara.

Hal ini menjadikan Sumatra Utara berkontribusi sebesar 22,92 persen dalam pertumbuhan perekonimian di Pulau Sumatra.