Deliserdang, Sonora.ID – Demi Kompetisi Liga 2 Indonesia, Pemkab Deliserdang melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang akan melakukan renovasi Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang akhir Mei ini.
Stadion yang menjadi home base tim PSDS ini memang sudah lama tidak direnovasi. Stadion akan dipoles baik luar maupun bagian dalam gedung.
Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Deliserdang, Rakhmad menyebut renovasi stadion ini menghabiskan anggaran sebesar 8 miliar.
"Kurang lebih 8 Miliar untuk biayanya. Kan harus ada home base PSDS mau tak mau ya harus kita kerjakan dulu. Minggu depan mau segera kita mulailah," ucap Rakhmad.
Baca Juga: Wakil Gubernur Sumut Kunjungi Pulau Pandang dan Pulau Salah Namo
Salah satu bagian utama yang akan dikerjakan adalah bagian lapangan, dengan menggantikan rumput agar lapangan tidak lagi bergelombang.
Jenis rumput terbaik saat ini sedang dikonsultasikan kepada manajemen agar bisa menjadi standart PSSI.
"Hari Selasa ini kita mau buat pertemuan juga sama Pak Khairum (Ketua Umum PSDS). Kita mau bicarakan soal rumput apa yang mau dipakai. Jangan sampai sudah dikerjakan rupanya rumputnya salah yang dipasang,"ujar Rakhmad.
Selain rumput bagian lain yang tak kalah penting adalah bangku penonton, di titik VIP, juga di wilayah tribun barat dan tribun timur.
Toilet yang ada di seluruh titik ini juga akan diperbaiki karena saat ini kondisinya banyak yang rusak.
"Ruang ganti, lampu penerangan itu juga semua diperbaiki. Dana yang ada ya dimaksimalkan dulu lah. Bagian dalam dan luar juga dicat seluruhnya nanti. Yang jelas 8 M itu belum termasuk mesin genset," kata Rakhmad.
Kondisi stadion Baharoeddin Siregar pada saat ini bisa dibilang sangat memprihatinkan. Rumput lapangan juga sudah banyak yang nyaris gundul.
Baca Juga: Gelar Halal Bihalal, Ketua Persatuan Wartawan Santuni Anak Yatim
Pada saat hujan lapangan pun digenangi air khususnya di titik rumput yang gundul.
Untuk tempat duduk penonton, khususnya di titik tribun timur, kondisinya sudah banyak tumbuh rumput.
Selain itu tempat duduk pemain dan official juga tampak sudah berkarat besi-besinya.