Find Us On Social Media :
Proses pembongkaran selter Mahanahan. (Dok. Kompas.com)

Dialihfungsikan Menjadi Food Court, Kawasan PKL Selter Manahan Mulai Dibongkar

Yuan Aryanti - Selasa, 17 Mei 2022 | 16:30 WIB

 

Solo, Sonora.ID - Saat ini kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) Selter Manahan Solo tengah dibongkar secara bertahap hingga pengosongan kios terakhir pada Rabu (18/05/22).

Pembongkaran ini bukan tanpa maksud, melainkan untuk dialihfungsikan menjadi kawasan food court.

Kegiatan ini sudah dilakukan sejak hari Minggu (15/05/22), tampak para pedagang kaki lima mulai merapikan kios, mengangkut perlengkapan dagangan dan mulai meninggalkan kawasan Selter Manahan. Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua Paguyuban PKL Selter Manahan Gotong Royong, Koko Kuncoro.

“Banyak yang sudah dibongkar. Dari Dinas Perdagangan Solo, bilang kalau tanggal 18 Mei 2022 sudah harus bersih.” Ungkapnya.

Di kawasan Selter Manahan ini setidaknya ada 132 kios PKL yang berjualan. Sehingga ketika masa pembongkaran yang memakan waktu kurang lebih 6 bulan ini, mereka terpaksa tidak berjualan atau mencari tempat lain.

Sebelumnya, Selter Manahan direncanakan akan dikosongkan pada tanggal 10 Mei lalu. Namun harus diundur karena adanya mediasi antara Dinas Perdagangan Solo dengan para PKL.

Baca Juga: Wajib Dikunjungi, Ini Dia 20 Wisata Alam dan Sejarah di Solo dan Sekitarnya

“Kami dipanggil Dinas, kalau surat edaran awal tanggal 10 Mei 2022, tapi kami minta mundur. Lalu secara lisan diperbolehkan sampai 17 Mei 2022. Jadi 18 Mei harus bersih.” Tambahnya.

Pembongkaran kawasan PKL selter Manahan ini ternyata adalah bagian dari Program 10 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo. Hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming.

Revitalisasi ini akan mengubah posisi shelter yang dulunya mengelilingi Stadion menjadi satu di sisi barat stadion. Tepatnya di samping Markas Brimob C Polda Jawa Tengah, Jalan KS Tubun, Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

“Perencanaan penataan Shelter Manahan sebagai ruang publik yang lebih tertata dan modern, sehingga lebih nyaman untuk aktivitas olahraga.” Ungkap Gibran.

Lebih lanjut, Gibran menginfokan jika revitalisasi Shelter Manahan akan memberikan dampak ekonomi yang besar di Kota Solo

Sembilan program prioritas pembangunan di Kota Solo antara lain Shelter Manahan, Masjid Raya Al-Zayed, Pembangunan Islamic Center, Revitalisasi Technopark, Revitalisasi Ngarsopuro dan Gatot Subroto, Revitalisasi Kebun Binatang, Revitalisasi Lokananta, Revitalisasi Taman Balekambang dan Revitalisasi Sentra IKM Mebel Gilingan.