Find Us On Social Media :
Konferensi pers dan pemusnahan barang bukti kasus narkoba oleh anggota Polri aktif, di Kantor BNNP Kalbar, Rabu (18/5). (Dok. Sonora Pontianak/Indri Rizkita)

Terlibat Narkoba, Anggota Polri Aktif di Kalbar Ingin Bunuh Diri Usai Diringkus BNN

Indri Rizkita - Rabu, 18 Mei 2022 | 15:00 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat (Kalbar) menggagalkan rencana penyeludupan narkotika jenis sabu di Feri Penyebrangan Kapuas, Jalan Gusti Situt Machmud, Pontianak Utara pada 20 April 2022 lalu.

Rencana penyeludupan itu dilakukan oleh salah satu anggota Polri aktif berinisial YA dan seorang temannya berinisial KMR.

Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat, Kombes Pol Adeyana Supriyana mengungkapkan, pihaknya berhasil menemukan dua bungkus narkotika jenis sabu seberat 200 gram, beserta satu buah senjata api rakitan saat melakukan penggeledahan di mobil yang tengah dikemudikan oleh dua orang tersangka.

“Dari hasil interogasi dikerjakan bahwa narkotika jenis sabu itu milik YA,” ucap Kombes Pol Adeyana Supiryana saat konferensi pers dan pemusnahan barang bukti di Kantor BNNP Kalbar, Rabu (18/5).

Baca Juga: Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kalbar Sasar 1,1 Juta Anak

Adeyana menerangkan bahwa memang benar YA merupakan anggota Polri aktif yang sempat bertugas di Ditnarkoba Polda Kalbar.

Kemudian, akan dipindah tugaskan di Kabupaten Kayong Utara. Namun, tertangkap setelah kedapatan menyeludupkan dan mengonsumsi narkotika jenis sabu.

“Dia sempat dilarikan ke rumah sakit akibat percobaan bunuh diri saat diamankan di kantor BNNP Kalbar akibat efek dari ketergantungan narkotika,” ungkapnya.

Adeyana menyatakan, YA sudah terlibat jaringan pengedaran sejak tahun lalu. Selanjutnya, tersangka beserta barang bukti yang ditemukan diamankan BNNP Kalbar guna proses penyidikan lebih lanjut.

“Untuk kepemilikan senjata api, kita serahkan ke Diskrimum Polda Kalbar untuk menindaklanjutinya, karena ini melanggar kode etik,” pungkas Adeyana.