Sonora.ID - Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam menghadiri pelantikan Organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang digelar di Aula lantai I kantor Bupati PPU, Rabu (11/05/2022).
Kepala Dinas Kesehatan (Disnkes) PPU, Dr Jansje Grace Makisurat terpilih dan dilantik sebagai Ketua IDI Kabupaten PPU periode 2022-2025.
Disela-sela pelantikan tersebut, Hamdam mengatakan jika keberadaan organisasi IDI di Kabupaten PPU diharapkan mampu memberikan kemajuan.
Terutama dalam sektor pembangunan yang ada di daerah khususnya dalam bidang kesehatan.
“Organisasi IDI adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai kemampuan lebih karena berprofesi sebagai dokter. Menjadi seorang dokter juga merupakan tugas mulia yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Oleh karenanya kami berharap saudara sekalian bisa memanfaatkan profesi ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat khususnya di kabupaten PPU,“ terang Hamdam.
Namun, terang hamdam, bahwa kedepannya peran dokter di Kabupaten PPU tentu akan semakin berat.
Apalagi setelah ditetapkannya Ibu kota Negara (IKN) Nusantara berada disebagian wilayah kabupaten PPU oleh Presiden Republik Indonesia (RI).
Untuk itu, Tambahnya, Kehadiran IKN bagi seorang dokter di PPU tentu adalah sebuah peluang besar sekaligus tantangan yang harus dihadapi.
Tinggal peluang dan tantangan tersebut akan dibawa untuk kemajuan atau justru sebaliknya hanya dianggap menjadi persoalan bagi yang bersangkutan.
“Sekali lagi atas nama pribadi maupun pemerintah daerah kabupaten PPU kami menyampaikan selamat atas di lantiknya kepengurusan IDI cabang PPU periode 2022-2025. Semoga organisasi ini dapat terus bersinergis dengan pemerintah daerah dan membawa kemajuan kearah yang lebih baik di PPU, “ tutupnya.
Sementara itu Ketua IDI PPU terpilih, Jansje Grace Makisurat dalam sambutannya mengatakan IDI yang di bawahinya akan berupaya secara optimal melaksanakan amanah yang diberikan.
Dia juga mengharapkan dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat PPU agar organisasi IDI yang dipimpinnya menjadi organisasi yang handal dan mampu mengemban visi dari organisasi yang jalankannya.
“Terimakasi kepada bapak bupati yang terus memotifasi organisasi ini agar terus bisa mengambil peran pembangunan khususnya dalam bidang kesehatan di kabupaten PPU,“ ucapnya.
Ditambahkannya bahwa pelantikan IDI saat ini merupakan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) IDI tahun 2019 lalu.
Namun setelah pemilihan saat itu kata Grace, harus terhadang oleh adanya pandemi Covid-19 saat itu sehingga pelantikan baru dapat dilaksanakan pada saat ini.
“Karena semua dokter di PPU saat itu turun ke lapangan dan bekerja ekstra dalam rangka penanganan Covid-19, sehingga pelantikan harus ditunda,“ ungkapnya.
Saat ini terangnya, bahwa di Kabupaten PPU ada sebanyak 90 dokter yang tersebar di selurus Rumah Sakit (RS) maupun klinik-klinik swasta yang ada di Benuo Taka ini.