Find Us On Social Media :
Suwardi selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen. (Dok. Tribun Solo)

PTM Belum 100%, Sekolah Masih Menunggu Regulasi Dinas Pendidikan Sragen

Galuh Sekar - Kamis, 19 Mei 2022 | 15:50 WIB

 

Sragen, Sonora.ID – Melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah boleh dilaksanakan secara penuh 100 persen mulai Selasa (17/5/2022).

Dari surat tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen tengah menyiapkan pelaksanaan PTM 100 persen.

Pelaksanaan PTM 100 persen ini adalah pembelajaran yang diikuti oleh semua siswa setiap harinya dengan jam pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum.

Namun, ada syarat yang berlaku untuk melaksanakan PTM 100 persen ini, yakni Satuan Pendidik yang masuk wilayah PPKM level 1-3 dengan capaian vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di atas 80 persen dan di atas 60 persen untuk lanjut usia.

Baca Juga: Turun Sejak Sepekan Terakhir, Berikut Harga Minyak Goreng di Sragen

Jika wilayah PPKM level 1-3, belum memenuhi capaian vaksinasi seperti yang tertera diatas, maka sekolah diperbolehkan untuk menjalankan PTM 100 persen, dengan pembelajaran yang berdurasi 6 jam pelajaran saja.

Kemudian untuk satuan pendidikan yang masih dalam PPKM level 4 dan sudah memenuhi capaian vaksinasi, pelaksanaan PTM 100 persen juga masih dibatasi dengan durasi 6 jam pelajaran.

Sementara itu, untuk satuan pendidikan di wilayah PPKM level 4, yang belum memenuhi persyaratan vaksinasi pelaksanaan PTM dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Suwardi selaku Kepala Disdikbud mengatakan bahwa pelaksanaan PTM masih menunggu tahun ajaran baru.

Baca Juga: Turun Sejak Sepekan Terakhir, Berikut Harga Minyak Goreng di Sragen

“Nanti kita tunggu tahun ajaran baru, karena hari ini kita sudah persiapan untuk tahun ajaran baru,“ kata Suwardi.

Untuk saat ini, pelaksanaan PTM di Kabupaten Sragen secara umum sudah 100 persen, namun untuk jam pembelajarannya masih dibatasi.

Namun, Suwardi mengatakan jika PTM 100 persen sudah mulai dilaksanakan, untuk kantin sekolah belum diijinkan untuk buka.

“Nanti tahun ajaran baru sudah 100 persen, tapi kantinnya belum boleh buka, tapi anaknya kita siapkan untuk mengikuti PTM 100 persen,” pungkasnya.