Sragen, Sonora.ID- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng (Migor) telah disalurkan kepada warga Sragen pada Rabu (18/05/22) melalui Kodim 0725/Sragen.
Sebanyak 20.000 orang, terutama pedagang, nelayan dan pemilik warung akan menerima BLT dari pemerintah pusat senilai Rp300 ribu.
Program BLT Minyak Goreng senilai Rp300 ribu ini akan disalurkan untuk tiga bulan terhitung dari bulan April, Mei dan Juni.
Pembagian program BLT ini akan dilakukan dalam kurun waktu 14 hari kedepan untuk menghindari kerumunan dikarenakan masih dalam kondisi pandemi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno selaku komandan Kodim 0725/Sragen.
Baca Juga: PTM Belum 100%, Sekolah Masih Menunggu Regulasi Dinas Pendidikan Sragen
“Kita akan melaksanakan selama 14 hari kedepan dengan sasaran 20 ribu penerima bantuan, per kecamatan masing-masing 1,000 orang,” ujarnya.
Dalam pengambilan BLT Migor ini memiliki kriteria khusus yaitu pemilik warung, Pedagang Kaki Lima (PKL) dan nelayan. Pendataan ini dilakukan oleh masing-masing Babinsa.
Salah satu penerima BLT Migor, Sulimin, warga Sukodono mengaku senang dengan adanya BLT Minyak goreng ini. Uang BLT ini nantinya akan ia gunakan sebagai tambah modal untuk jualannya.
Sebelumnya program BLT Migor ini sudah dibagikan sebelum lebaran tahun 2022. BLT dibagikan melalui Kantor Pos Sragen dalam bentuk tunai. Budi Purnomo, selaku Kepala Kantor Pos Sragen mengatakan kriteria penerima BLT ditentukan oleh Dinas Sosial Sragen.
Bagi warga yang mendapat bantuan akan menerima undangan untuk mengambil BLT di Kantor Pos Sragen. Budi Purnomo mengatakan syarat pengambilan BLT hanya KTP atau Kartu Keluarga.
“Kalau syarat pengambilan sama saja, datang sendiri dengan KTP asli, satu orang dalam 1 KK," terangnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Jadul Di Sragen yang Wajib Dicoba!
Pemerintah memberikan BLT minyak goreng senilai Rp300 ribu kepada masyarakat kurang mampu guna meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat kenaikan harga minyak goreng sawit di pasaran.
“Kita tahu harga minyak goreng baik cukup tinggi sebagai dampak lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional, untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng,” ungkap Presiden Jokowi.