Makassar, Sonora.ID - Sejumlah petugas kebersihan marah usai gagal menjadi laskar pelangi. Mereka menahan satu unit kendaraan operasional pengangkut sampah.
Plt camat mamajang, Ari Fadly mengatakan, motor tiga roda jenis fukuda itu masih dalam penguasaan mereka.
Saat ditemui, memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar di sosial media. Ini berupa pengakuan kebijakan pemberhentian tanpa sebab dan alasan yang jelas.
Dia menjelaskan, awalnya gagal dalam seleksi menjadi laskar pelangi. Mereka tetap dipekerjakaan dan diarahkan untuk melamar kembali untuk mengikuti tes lanjutan.
Namun, itu diabaikan hingga batas waktu yang ditentukan. Dampaknya, tidak terakomodir menjadi petugas teknis.
"Kan waktu tahap awal, banyak tenaga kebersihan memang yang tidak lolos. Pak Wali kemudian mengambil kebijakan agar mereka kembali masukkan data untuk dimasukkan sebagai tenaga teknis 24 jam. Namun saat dimintai datanya, mereka tidak memberikan,” ujarnya belum lama ini.
Baca Juga: Wali Kota Pertimbangkan Nasib Pegawai yang Gagal Jadi Laskar Pelangi
Masalah muncul saat mereka keberatan diberhentikan dan memita bantuan LSM untuk menfasilitasi.
Hingga akhirnya, menahan dan menolak mengembalikan kendaraan milik pemerintah.
"Itu alasannya ada dekkengnya (yang bisa meluluskan mereka)," jelasnya.