Find Us On Social Media :
Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana/Dok. Pribadi/Gun ()

Usai Verifikasi, Partai Gelora Siapkan Strategi di Jawa Barat

Indra Gunawan - Selasa, 24 Mei 2022 | 15:13 WIB

Bandung, Sonora.ID - Menjelang tahapan Pemilu 2024, beberapa partai sudah mulai berbenah, tidak terkecuali dengan Partai Gelora Indonesia.

DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat mulai menyerahkan berkas ke DPN Partai Gelora, untuk nantinya sebagai persyaratan Verifikasi Faktual Partai Politik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana mengatakan setelah Verpol faktual selesai, partai Gelora, khususnya Jawa Barat akan langsung tancap gas.

Beberapa strategi pun, lanjut Haris, sudah mulai disiapkan, salah satunya akan menurunkan mantan Wagub Jabar periode 2014-2018, Deddy Mizwar untuk keliling Jawa Barat.

Baca Juga: Tanpa SKKH, Hewan Ternak Dilarang Masuk ke Kota Bandung

"Nanti Pak Deddy Mizwar akan turun gunung, beliau akan menyentuh simpul-simpul suara di Jawa Barat," katanya saat dihubungi usai menyerahkan berkas ke DPN Partai Gelora di Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Haris optimis, Partai Gelora di Jawa Barat akan masuk dalam radar pergulatan politik, pasalnya saat ini elektabilitas partai Gelora kenaikannya cukup signifikan.

"Alhamdulillah, meski baru berumur dua tahun, elektabilitas Partai Gelora sudah bagus. Ini raihan yang patut disyukuri," ucapnya.

Lebih lanjut, Haris menjelaskan kenaikan elektabilitas ini adalah sebuah bukti, bahwa masyarakat telah menitipkan harapan dan mimpi kepada partai Gelora.

"Kita tidak pungkiri kenaikan elektabilitas ini berkat banyaknya para kader partai nasionalis yang pindah ke partai Gelora. Dan ini menjadi suntikan semangat bagi kita semua," katanya.

Saat ditanya dari partai mana saja yang saat ini resmi menjadi kader partai Gelora, Haris mengungkapkan bahwa karena partai Gelora adalah partai terbuka tentunya para kadernya pun dari berbagai latar belakang.

"Dari yang kanan, kiri dan tengah semua ada disini. Saya menikmati keberagaman ini, karena perbedaan adalah Sunatulloh," pungkasnya.

Baca Juga: DPW Partai Gelora Jabar Berduka Atas Wafatnya Walikota Bandung