Palembang, Sonora.ID - Bulan Juni mendatang pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat dipastikan memasuki tahap Ground Breaking.
Hal ini dipertegas kembali Gubernur Sumsel H Herman Deru usai Rapat Kordinasi Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (24/05).
Pelabuhan Tanjung Carat terus dilakukan percepatan realisasinya. Saat ini masih disegerakan izin pembebasan lahan di kawasan hutan yang masih dalam proses, Target groundbreaking tetap ditentukan pertengahan tahun ini.
"Untuk Tanjung Carat jadwalnya tidak akan bergeser, launchingnya Juni ini," kata Deru ketika diwawancarai.
Baca Juga: Terima Usulan Tim Reses Soal Infrastruktur, Harnojoyo: Segera Ditindaklanjuti
Deru mengakui bahwa pihaknya sedikit dibuat rumit dalam hal pembebasan lahan. Sehingga pihaknya kini tengah berupaya untuk mempercepat proses pembebasan lahan yang masuk dalam kawasan hutan lindung.
"Itulah yang membuat sedikit rumit dalam hal pembebasan lahan. Kita butuh legal dan adminitrasi sepanjang 60 hektare lagi," ujar Deru.
Herman Deru menuturkan, bahwa Pelabuhan Tanjung Carat akan menghubungkan langsung setiap pengeksporan tanpa harus melalui pelabuhan di provinsi luar Sumsel, sehingga proyek pembangunan ini sangat penting bagi Sumsel.
Deru melanjutkan, jika terealisasi semua sumber daya alam di Sumsel akan melalui jalur itu, tak lagi melalui Lampung atau Pelabuhan Boom Baru yang kapasitasnya sangat terbatas.
"Maka dari itu, proses percepatan pembebasan lahan di kawasan hutan itu menjadi penting untuk dilakukan," pungkasnya.