Bali, Sonora.ID - Kalpawreksa (IAST: Kalpavrkṣha; atau Kalpataru, Kalpadruma, Kalpapāda) adalah pohon yang dapat mengabulkan permintaan dalam mitologi Hindu.
Tulisan mengenai pohon ini ditemukan dalam literatur Sanskerta dari Regweda (1.75; 17.26). Pohon yang dikatakan sebagai raja para kaum tumbuhan ini muncul saat pengadukan lautan kosmis Ksirarnawa oleh bangsa dewa dan asura (iblis). Secara visual, pohon mitologi ini banyak terdapat pada relief candi di jawa ini.
Kalpawreksa disebutkan sebagai Pohon kehidupan, dimana dalam bahasa Sanskreta dari kata "kalpa" yang berarti "ingin", dan "taru", "wreksa" yang berarti "pohon".
Baca Juga: Go Internasional, Ini 7 Makhluk Mitologi Indonesia yang Dikenal Hingga Mancanegara
Dengan demikian, pohon Kalpawreksa dipercaya dapat memberikan kehidupan untuk semua makhluk hidup dan dapat memenuhi segala keinginan manusia.
Adapun dalam agama Buddha, pohon kehidupan dikenal dengan nama pohon bodhi tempat Siddharta Gautama mendapatkan pencerahan menjadi Buddha.
Dalam budaya Hindu-Buddha di India, Kalpawreksa merupakan satu dari lima pohon suci di kahyangan Dewa Indra. Mandara, Parijata, Samtana, Kalpawrksa atau Kalpataru, dan Haricandana adalah kelima pohon suci tesebut dan dikenal dengan nama Pancawreksa.
Dimana, Kalpawreksa digambarkan memiliki akar yang terbuat dari emas, batang perak, dahan lapis lazuli, daun karang, bunga mutiara, kuncup batu permata, dan buah berlian.
Demi memperebutkan pohon pengabul keinginan inilah para asura mengobarkan peperang secara terus-menerus dengan para dewa karena para dewa selalu mendapat manfaat bebas dari "bunga dan buah ilahi" dari Kalpavriksha, sedangkan para asura hidup miskin di bagian bawah "batang dan akarnya".
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 4 Fakta Unik Pohon Oak Salah Satunya Disebut Pohon Malaikat, Kok Bisa?
Dalam kebudayaan Bali, pohon Kalpawreksa atau Kalpataru merupakan pohon yang sudah ada sejak sebelum waktu itu sendiri dan akan tetap ada setelah akhir waktu, pohon ini digambarkan sebagai pohon beringin kosmis yang tumbuh di tengah alam semesta, batangnya menjulang tinggi menembus tujuh alam surgawi, akarnya menjulur menembus tujuh dunia bawah.
Namun pohon Kalpawreksa juga disebutkan sebagai nama lain pohon beringin biasa yang tumbuh di kuburan yang digunakan sebagai altar pemujaan terhadap Bhatari Durga.