Sonora.ID - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah berpesan kepada para pelajar MTsN 3 Jombang agar mempersiapkan bekal dalam menghadapi era disrupsi secara dini. Bekal yang dimaksud adalah skill atau kompetensi, penguasaan bahasa asing, serta jaringan atau networking yang kuat.
"Santri ini selain dituntut menguasai ilmu-ilmu agama, juga yang tidak kalah penting harus memiliki skill, menguasai bahasa asing, dan memperbanyak teman. Ini agar kita mampu menghadapi guncangan atau disrupsi dalam berbagai hal," ujar Menaker pada acara Wisuda MTsN 3 Jombang, Jawa Timur, Minggu (29/5/2022).
Secara lebih rinci Menaker memaparkan, bekal skill sangat dibutuhkan karena di era disrupsi, banyak jenis pekerjaan yang hilang, namun pada saat yang sama banyak jenis pekerjaan baru bermunculan.
Baca Juga: Tingkatkan Kepatuhan Penerapan K3, Kemnaker Gelar Senam Pekerja Sehat dan Safety Induction
"Siapa yang memiliki skill dan penguasaan teknologi dan komunikasi, dia akan dapat menangkap peluang baru. Jadi, apa yang hari ini relevan, beberapa tahun ke depan bisa tidak relevan. Maka, belajarlah tentang banyak hal, dan tingkatkan terus kompetensi diri," kata Menaker, Minggu (29/5/2022).
Kedua, bahasa asing, terutama bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin. Bahasa Inggris untuk pergaulan global. Bahasa Arab untuk pergaulan dan penguatan literatur agama. Sementara bahasa Mandarin karena ke depan China menjadi salah satu kekuatan yang makin dominan, terutama dalam hal ekonomi global.
"Kenapa bahasa asing penting? Karena dengan menguasai bahasa asing, kita bisa belajar lebih banyak hal tentang perkembangan mutakhir global," ungkap Menaker, Minggu (29/5/2022).
Menurut Menaker, penguasaan bahasa menjadi salah satu elemen penting yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk masa sekarang ini. Bahkan Ida menyebut, dengan menguasai bahasa asing, pintu menuju kesuksesan dapat diraih.
"Bahasa asing juga penting ketika kelak adik-adik menjadi seorang pebisnis. Karena dengan bahasa asing dapat bertransaksi secara global. Banyak saudara-saudara kita yang memiliki skill atau produk tertentu yang bagus, namun tidak bisa berkembang secara global hanya karena keterbatasan penguasaan bahasa asing. Kuasailah satu atau beberapa bahasa asing. Itu akan menjadi salah satu penunjang kesuksesanmu," tambah Menaker, Minggu (29/5/2022).
Ketiga, memperluas pergaulan. Dengan memperluas pergaulan akan memiliki networking atau jaringan pertemanan yang kuat.