Find Us On Social Media :
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melakukan pemantauan area Perairan Kepulauan Pangkep menggunakan helikopter dalam proses pencarian korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 (Dok Humas Pemprov Sulsel)

Armada Kapal Lintas Instansi Bergerak Bantu Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi 02

Dian Mega Safitri - Senin, 30 Mei 2022 | 16:20 WIB

Makassar, Sonora.ID - Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban karamnya KM Ladang Pertiwi 02. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pencarian korban menggunakan metodologi gotong royong.

Seluruh unsur terlibat untuk upaya percepatan evakuasi korban. Diantaranya BPBD Provinsi Sulsel, tim rescue KPP Makassar, ABK KN SAR Kamajaya 104, TNI AL, TNI AU, Polairud Sulsel, Syahbandar Makassar.

Bahkan keluarga korban serta nelayan setempat juga terlibat dalam tim pencarian.

“Hingga hari ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian. Kita melakukan metodologi gotong royong bersama seluruh unsur terlibat untuk upaya percepatan evakuasi korban KM Ladang Pertiwi,” ujar Andi Sudirman, Senin (30/5/2022).

Pada proses pencarian, lanjut Sudirman, dikerahkan sejumlah armada kapal dari lintas intansi. Antara lain KN SAR Kamajaya 104, Heli Super Puma H 3211, Heli Polisi, KP Belibis, KRI Sultan Hasanuddin 366, KRI Malahayati 362, KRI MDU 622, KRI PRP 712, KNP 3590 Syahbandar Makassar, KM Ladang Pertiwi 04, KM Cahaya Baru dan nelayan setempat.

Kabar terkini, 4 orang penumpang ditemukan selamat. Mereka dievakuasi di Kotabaru, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Sehingga total penumpang yang telah ditemukan selamat hingga 29 Mei 2022 sebanyak 21 orang.

Baca Juga: KRI Mandau 621 Mengamankan Kapal Pengankut 4.100 Ton CPO

Andi Sudirman pun menyebut, tim BPBD Provinsi Sulsel dan Pemkab Pangkep tengah bersiap menuju ke Banjarmasin untuk menjemput penumpang selamat.

“Mari kita semua berdoa, semoga pencarian ini segera membuahkan hasil dan korban lainnya segera ditemukan selamat. Aamiin,” harapnya.

Sebelumnya diketahui, KM Ladang Pertiwi 02 yang membawa 42 orang penumpang termasuk ABK tenggelam sekitar 10 nautical mill(NM) di perairan Selat Makassar pada Kamis siang 26 Mei 2022.

Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi menjelaskan, insiden itu bermula ketika kapal berangkat dari Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar menuju Pulau Kalmas Kabupaten Pangkep.

Saat memasuki perairan Selat Makassar, kapal tersebut diduga kehabisan bahan bakar dan menghadapi cuaca buruk.

Baca Juga: Ramalan Kematian Vanessa Angel dan Dorce Terbukti, Tigor Otadan Kini Sebut Akan Ada Tragedi Mengenaskan di Dasar Laut, Kapal Selam Lagi?