Find Us On Social Media :
Saat pemeriksaan sapi di RPH (Smart FM Banjarmasin / Juma)

PMK Bikin Stok Sapi Kosong, Warga Banjarmasin Terancam Tak Bisa Berqurban

Jumahudin - Selasa, 31 Mei 2022 | 16:50 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diketahui masuk ke Kalimantan Selatan menyerang hewan ternak seperti sapi, tampaknya benar-benar menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Terlebih, masuknya virus ini disaat mendekati perayaan ibadah qurban yang diselenggarakan setiap 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah.

Alhasil, ada sebagian warga ataupun perkumpulan di setiap Rukun Tetangga (RT) yang terancam tidak menggelar ibadah qurban pada tahun ini.

Begitu juga panitia qurban di musala dan masjid di Banjarmasin.

Salah satunya di musala Darul Habibah, yang berlokasi di jalan K.S Tubun gang II Damai, Kel. Kelayan Dalam, Banjarmasin Selatan.

Biasanya, setiap tahunnya panitia di musala ini rutin menggelar ibadah qurban setiap tahun.

Namun tak tentu pada tahun ini, karena pihak panitia belum dapat memastikan apakah bisa menggelar atau tidak.

"Biasanya kita sudah melakukan pemesanan sapi qurban. Tapi sampai sekarang tidak ada penjual ternak yang mau di booking karena PMK," ucap Haseran, Panitia Qurban kepada Smart FM Banjarmasin.

Ia membeberkan, tak seperti tahun-tahun sebelumnya, para penjual hewan ternak sudah menawarkan sapi maupun kambing kepada dirinya, sejak satu bulan sebelum ibadah qurban diselenggarakan. 

Baca Juga: Sapi Terpapar PMK Ditemukan di Palembang, Satgas Sisir Pusat Penjualan