Pekanbaru, Sonora.ID - Perwakilan Pemkab dan masyarakat Bengkalis mengapresiasi keterlibatan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan dalam upaya pencegahan stunting.
Tahun ini, PHR WK Rokan akan menjalankan program pencegahan stunting di 57 Posyandu di empat kabupaten di Riau, yakni Bengkalis, Kampar, Rokan Hilir, dan Siak.
"Luar biasa dukungan yang diberikan PHR dalam percepatan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Bengkalis. Kami sangat berterima kasih atas bantuannya. Semoga target yang ditetapkan pemerintah dapat kita capai pada tahun 2024," ujar Asisten I Pemkab Bengkalis Andres Wasono dalam kegiatan sosialisasi di Gedung Pertemuan Desa Muara Basung, Pinggir, Bengkalis, pada Selasa (31/5).
Ia menambahkan, bahwa saat ini Angka prevalensi stunting di Riau sebesar 23,7% pada tahun 2020 ditargetkan turun menjadi 14% pada 2024. Sehingga untuk mencapai angka penurunan yang signifikan, perlu dukungan semua pihak.
Kegiatan sosialisasi turut dihadiri oleh Komandan Denpom I/3 Pekanbaru Mayor CPM Robbi AS, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Kulonuwu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia, dan Manager Corporate Affairs Asset North PHR WK Rokan Rudi Arief.
”Program pencegahan stunting yang dijalankan PHR WK Rokan selaras dengan program pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/ Daerah tahun 2019-2024. Program ini sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals nomor tiga, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia,” ujar Rudi Arief.
Pada kesempatan tersebut, PHR WK Rokan menyerahkan paket bantuan untuk beberapa posyandu di Bengkalis berupa timbangan bayi, pengukur panjang bayi dan tinggi anak, pita lila, mikrotoise, termometer infrared, hingga alat permainan edukatif.
"Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan PHR kepada masyarakat yang menikmati pelayanan Posyandu ini. Ke depan semoga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh kelurahan di Bengkalis," ungkap Yulianti, Ketua Kader Posyandu Kelurahan Air Jamban.
Dalam pelaksanaan program hingga Desember 2022, PHR WK Rokan bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau.
Baca Juga: Desa Lompulle Cegah Covid-19 dengan Penguatan Germas, Apa Itu?
Kegiatan utamanya antara lain, pemberdayaan lebih dari 100 kader posyandu; pelaksanaan kegiatan rutin bulanan posyandu; promosi dan sosialisasi kesehatan; serta pemberian makanan tambahan.
Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan status gizi pada Ibu hamil dan bayi di bawah dua tahun dengan mobilisasi Posyandu.
Kepedulian PHR WK Rokan dalam upaya pencegahan stunting pernah mendapatkan penghargaan dari Bupati Siak pada 31 Maret 2022 lalu.