Find Us On Social Media :
Andi yudha yunus, anggota Koalisi Stop Perkawinan Anak Sulsel (Sonora.ID)

Sikapi Pernikahan Anak di Wajo, Koalisi Stop Perkawinan Anak Sulsel Bentuk Tim Kerja

Muhammad Said - Rabu, 1 Juni 2022 | 17:45 WIB

Makassar, Sonora.ID - Terjadinya perkawinan anak di kabupaten Wajo menjadi perhatian serius Koalisi Cegah Perkawinan Anak Sulawesi Selatan. 

Diketahui, peristiwa ini menjadi viral usai video pernikahan tersebar di sosial media. Rekaman ini diambil tamu undangan dan dikomentari ratusan netizen.

Dalam cuplikan, terlihat dihadiri tamu undangan dengan pasangan MF (15) dan NS (16). Ini terjadi di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo pada Minggu 22 Mei 2022.

Sejumlah NGO yang tergabung dalam Koalisi Stop Perkawinan Anak langsung menyikapi kejadian tersebut. Mereka langsung menggelar pertemuan rutin dan menyebut kejadian itu merupakan kasus luar biasa.

“Sebenarnya ini tamparan buat kita semua. Karena peristiwanya sudah terjadi, yang bisa kita lakukan untuk kasus Wajo ini adalah memastikan anak-anak ini baik pihak laki-laki maupun perempuan tetap dalam pantauan koalisi dan memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi kepada keduanya termasuk keluarganya,” ujar Warida Syafie, salah satu anggota Koalisi Stop Perkawinan Anak, Rabu (1/6/2022).

Sejumlah langkah strategis telah disusun Koalisi Stop Perkawinan Anak termasuk salah satunya meminta media tidak mengeksploitasi anak-anak yang menjadi korban perkawinan anak ini.

“Saya kira media paham soal kode etik jurnalistik dan bagaimana pemberitaan yang ramah anak,” tambah Andi Yudha Yunus, juga anggota Koalisi Stop Perkawinan Anak yang ikut memfasilitasi jalannya diskusi soal kasus ini.

Baca Juga: Ringankan Beban Penunggak, BPJS Sumsel Babel Hadirkan Program Rehab

Warida menyebutkan, saat ini tim kerja mulai bergerak dan melalukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder termasuk penjangkauan terhadap anak-anak dan keluarganya di Wajo.

Husaima berharap tidak ada lagi kasus perkawinan anak yang terjadi di Sulsel dan masyarakat bisa terlibat aktif melakukan pencegahan mulai dari tingkat dusun, desa, sampai kabupaten dan provinsi.

Koalisi Stop Kawin Anak akan melakukan audience ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Forum Komunikasi (FORKOM) PPA.

Selain itu juga akan melakukan kunjungan ke pemerintah daerah Kabupaten Wajo terkait dengan langkah kongkrit untuk perlindungan bagi anak.

Baca Juga: Tinjau Ibadah Imlek, Wali Kota Makassar Ingin Pastikan Berjalan Lancar