Sonora.ID - Penemuan sejumlah kasus hepatitis A merebak di Amerika dan Canada yang diduga bersumber dari stroberi. Setidaknya 17 kasus hepatitis A dilaporkan di Amerika Serikat setelah pasien makan stroberi dengan merek tertentu.
Berbagai stroberi yang dicurigai itu dijual di berbagai toko retail kedua negara tersebut pada periode 5 Maret-25 April.
Meski buah itu mungkin sudah kadaluarsa namun, ada kemungkinan orang akan tetap mengkonsumsinya, apalagi jika dibekukan di lemari pendingin.
Perlu diketahui, virus hepatitis A, B dan C semuanya menyebabkan infeksi dan peradangan pada hati tetapi merupakan jenis yang berbeda.
Hepatitis A cenderung menyebabkan infeksi jangka pendek yang tidak memicu kondisi kronis pada sebagian besar kasus. Sedangkan virus hepatitis B dan C cenderung menetap di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit kronis serta kerusakan hati jangka panjang.
Virus hepatitis A biasanya ditemukan di kotoran orang yang terinfeksi dan paling sering menyebar melalui kontak dekat. Sedangkan hepatitis B dan C menyebar melalui darah yang terinfeksi, air mani, dan cairan tubuh lainnya.
Kemunculan kasus kesehatan ini membuat Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, meminta masyarakat untuk lebih waspada dengan stroberi organik.
Orang yang mengalami gejala hepatitis A setelah makan stroberi organik yang berpotensi terkontaminasi diminta untuk segera menghubungi penyedia layanan kesehatan.
Gejala Hepatitis A termasuk kelelahan dan sakit perut.
Baca Juga: 5 Ide Olahan Stroberi Selain Jus, Sudah Pernah Membuatnya?