Banjarmasin, Sonora.ID - Puluhan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Banjarmasin mengikuti pelatihan pembuatan kue bolu.
Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Banjarmasin sebagai instruktur, selama enam hari.
Sugito, Kabid Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi Kanwil Kemenkumham Kalsel mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan sebuah terobosan atau inovasi pembinaan dan keterampilan warga binaan.
"Harapannya jadi bekal bagi warga binaan. Minimal untuk dirinya sendiri ketika kembali ke masyarakat hidup secara mandir. Sehingga tidak ada peluang untuk melakukan pelanggaran hukum lagi," ucap Sugito, usai pembukaan pembuatan kue bolu, di aula Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Selasa (07/6).
Baca Juga: Hadiri RAKERNISPAS 2022, Kalapas Banjarmasin Harapkan Target Kinerja Tercapai
Ia menerangkan, pelatihan ini juga untuk mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi, setelah terdampak pandemi Covid-19.
Ia berharap, hasil warga binaan ini bisa dipasarkan dengan strategi yang baik, dan akan mendorong produktivitas.
"Kita sikapi mengelola sumber daya di Lapas dan setelah keluar menjadi sebuah peluang untuk menciptakan lapangan kerja. Sehingga berkontribusi pada pemulihan ekonomi," ungkapnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Herliadi menerangkan, kegiatan ini adalah salah satu paket program kemandirian yang dilaksanakan jajarannya tahun ini.
"Kita dapat program kemandirian 8 paket. 4 paket diblokir dan satu paket sudah kita kerjakan bulan lalu. Pembuatan kue bolu ini adalah paket kedua dan ke depan ada dua paket lagi" jelasnya.
"Pada paket pembuatan kue bolu kita libatkan sebanyak 20 warga binaan," tutup Kalapas.
Baca Juga: Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Gelar Sosialisasi Bebas Peredaran Uang (BPU)