Jakarta, Sonora.ID - Pemerintah dalam membangun ekosistem energi terbarukan yang ramah lingkungan, terus berupaya mendorong sektor swasta untuk memberikan kontribusinya kepada masyarakat.
Direktur Astra, Suparno Djasmin dalam keterangannya pada hari ini (8/6) turut menyampaikan jika pihaknya turut mendukung pemerintah, dalam mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Bentuk dukungan tersebut terlihat dari upaya Astra, dalam melestarikan alam, dan mengaplikasikan sistem penunjang energi baru terbarukan di berbagai wilayah yang ada di Indonesia.
Total sebanyak 5,1 juta pohon telah disalurkan ke berbagai wilayah Indonesia, dengan penanaman terakhir di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Baca Juga: Siswa Kelas III di Sumut Adakan UAS, Gubernur Edy Rahmayadi Datang Meninjau
"Sampai dengan hari ini, dalam bidang lingkungan, Astra telah menanam lebih dari 5,1 juta pohon, di antaranya merupakan 23.523 pohon buah langka. Astra juga telah membangun 33 titik Konservasi Keanekaragaman Buah Langka Nusantara atau Pranaraksa yang bertujuan untuk mencegah kepunahan jenis buah langka," ujar Direktur Astra Suparno Djasmin dalam acara webinar, Rabu (8/6/2022).
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada kesempatan yang sama, dalam sebuah acara yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjelaskan, jika pihak pemerintah daerah terus mendorong dan mengapresiasi segala bentuk kontribusi swasta pada pembangunan ekosistem energi baru terbarukan, ataupun pada upaya pelestarian lingkungan.
Dimana pihak swasta atau dalam hal ini Astra, telah banyak memberikan kontribusi bagi pelestarian lingkungan, serta pembangunan ekosistem energi baru terbarukan, yakni dengan memberikan perangkat panel surya di masyarakat Pulau Samosir, dan menanam 65 ribu pohon.
Baca Juga: Gubsu Edy Rahmayadi Apresiasi Peluncuran Institut Tehnologi Sawit Indonesia
"Kita tahu bahwa Astra sudah banyak berkontribusi khususnya untuk wilayah-wilayah di Provinsi Sumatra dalam lingkungan hidup mulai dari penanaman pohon hingga pemasangan solar panel," terang Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, Rabu (8/6/2022).
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni, dan diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global, untuk mulai menerapkan tindakan-tindakan yang berdampak positif terhadap lingkungan, atau Planet Bumi.
Sementara itu, Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga dinilai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai sebuah instrumen penting, dalam meningkatkan kesadaran global terhadap lingkungan di level yang tertinggi.
Sehingga diharapkan, pemerintah dari negara-negara di seluruh dunia dapat peka dan mulai memanfaatkan sumber daya alam secara terukur, dengan memanfaatkan secara maksimal sumber daya alam yang berkelanjutan, dan juga mulai menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan.