Find Us On Social Media :
dr. Avyandita Meirizkia, SpA, ()

Imunisasi Campak-Rubella Efektif Mencegah Hingga 97%

Jati Sasongko - Jumat, 10 Juni 2022 | 13:40 WIB

Palembang, Sonora.ID – Bulan Mei - Juni adalah Bulan Imunisasi Anak Nasional. Anak-anak usia 5 – 12 tahun mendapat imunisasi campak-rubella.

Apakah penyakit campak-rubella ?, dr. Avyandita Meirizkia, SpA, dokter spesialis anak RS. Siloam Sriwijaya kepada Sonora (09/06/2022) menjelaskan.

“Campak-rubella disebabkan oleh infeksi virus. Ada ruam-ruam, hampir mirip tapi berbeda. Gejala ringan dan tidak terlalu bahaya terutama untuk anak yang sudah imunisasi, namun berbahaya untuk anak yang belum imunisasi dan memiliki gangguan imunitas karena dapat menyebabkan komplikasi,” ujarnya.

Gejala campak dan rubella mirip. Campak ada batuk, pilek satu hari, timbul bercak merah di belakang telinga, menyebar ke muka, badan, lengan dan kaki didahului suhu tubuh meningkat.

Baca Juga: Kejar Target Imunisasi di Banjarmasin Lewat BIAN, UNICEF Turut Mendukung

Rubella gejalanya sama dengan campak tanpa keluhan, tiba-tiba mendadak timbul ruam di muka dan seluruh tubuh.

Campak paling sering menyerang anak-anak. Rubella dapat menyerang anak, remaja dan juga dewasa.

Pengobatan campak-rubella dengan mengobati gejalanya. Bila demam diberi obat demam, batuk diberi obat batuk, yang terpenting imunitas harus kuat dan istirahat.

Apabila sudah komplikasi butuh perawatan khusus.

Perlu diwaspadai adalah ibu hamil di semester pertama yang terinfeksi rubella karena dapat menyebabkan kelainan bawaan pada bayi yang dilahirkan seperti tuli, katarak dan penyakit jantung bawaan.

Imunisasi lengkap adalah cara mencegahnya. Imunisasi campak-rubella diberikan pada anak usia 9 bulan kemudian booster di usia 18 bulan dan saat 6 tahun.

“ dengan imunisasi sangat efektif mencegah campak-rubella hingga 97%,” ujarnya.

Baca Juga: 500 Anak SDK Frater Xaverius 2 Palembang Mendapat Imuniasi Campak - Rubella