Sonora.ID - Salah satu perusahan permodalan dunia berbasis teknologi, East Ventures akan ikut berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) yang akan berlangsung pada November 2022, di Bali.
Partner of East Ventures Avina Sugiarto dalam Program G20 Kompas “Sapa Sosok Dua Puluh,” di Menara Kompas Palmerah Jakarta, Kamis (9/6/2022) mengatakan, bahwa East Ventures dalam forum G20 akan memberikan support dalam pilar digitalisasi.
Digitalisasi dan teknologi menurutnya pertama, bisa membantu membuka akses pasar yang lebih luas, kemudian kedua dengan adanya teknologi ini bisa memberikan service barang yang lebih murah.
Lebih dari itu Avina menyebut, sebagaimana motto East Ventures yang juga menginginkan agar startup- startup Indonesia bisa berkembang secara global.
Baca Juga: Ini Kata BEI Sumut Tentang Investasi : 'Beda Investasi Saham dan Obligasi'
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade sebagai investor, East Ventures telah bekerja sama dan menyaksikan ratusan entrepreneur yang telah mengubah arah ekonomi Asia Tenggara dengan teknologi inovatif, untuk mencapai perbaikan masyarakat secara keseluruhan.
“Banyak inisiatif-inisiatif kita laksanakan untuk lebih mendorong komunitas starup di Indonesia yang bisa berkembang dengan lebih baik lagi, dan bisa mengajak investor-investor di luar Indonesia”, tuturnya.
Terlebih East Ventures juga mendukung penerapan program keuangan hijau berkelanjutan dengan melibatkan kerangka kerja dan praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST atau Environmental, Social, and Governance (ESG)) dalam mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Hal itu tentu sesuai dengan isu pembahasan G20 yang mendorong peningkatan instrumen keuangan berkelanjutan untuk transisi yang adil dan terjangkau.
Diketahui, perusahaan pemodalan sebagai investor menjadi salah satu sektor yang berperan mendorong pengembangan ekosistem sustainable investing dengan mendukung bisnis berkelanjutan, sebagai faktor pemicu pertumbuhan ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Ketua Apindo Jabar Sebut Jaminan Keamanan Akan Buat Investor Makin Nyaman