Jakarta, Sonora.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih terkendali, meskipun ada sedikit kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir.
Jokowi menjelaskan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, saat ini positivity rate di Indonesia, masih berada di angka 1,15 persen, di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.
"Jadi masih pada posisi terkendali meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan. Ini karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan lalu karena kita Lebaran," jelas Presiden dalam keterangan pers, usai meresmikan Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat, (10/06/2022).
Menurut Presiden, selain melihat positivity rate, indikator lainnya yaitu laju transmisi juga masih terkendali, dan berada jauh di bawah standar WHO.
Standar WHO untuk laju transmisi adalah 20 per 100 ribu per minggu, adapun laju transmisi di Indonesia saat ini dari data Kementerian Kesehatan berada di angka 1,03 per 100 ribu penduduk per minggu.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.
Presiden pun menekankan kembali pentingnya vaksinasi penguat atau booster bagi seluruh masyarakat.
"Jadi masih terkendali. Tapi tetap kewaspadaan itu penting. Oleh sebab itu, saya akan tekankan lagi pentingnya booster, suntikan ketiga ini akan terus kita lakukan," tandasnya.
Sebelumnya, Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, terjadi kenaikan kasus virus Corona selama tiga pekan terakhir.
"Dilihat pada grafik kasus positif mingguan, terjadi kenaikan 571 atau 31 persen dari kasus tanggal 22 Mei 2022, dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan," ujar Wiku dalam konferensi pers, pada Rabu (8/6/2022).
Begitu juga dengan kasus aktif yang terjadi kenaikan 328 atau 10 persen dari kasus aktif tanggal 2 Juni 2022, yaitu 3.105 menjadi 3.433 kasus aktif.
Wiku pum menyebut angka itu menjadi penting untuk diwaspadai, mengingat Indonesia telah berhasil mempertahankan kasus tetap stabil dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Liburan Ke Bali, Pesta Kesenian Bali Dimulai 12 Juni Sampai 11 Juli 2022, Dibuka Presiden Jokowi