Sonora.ID – Di Indonesia nasi adalah makanan pokok yang dikonsumsi hampir di setiap waktu, mau itu pagi, siang ataupun malam hari.
Jadi, jangan heran jika banyak orang Indonesia yang memiliki pola pikir “belum kenyang kalau belum makan nasi”.
Nah, bagi kebanyakan orang, nasi itu paling nikmat disantap ketika masih hangat alias saat baru matang.
Sayangnya banyak orang yang belum tahu kalau nasi putih hangat dan nasi putih dingin ternyata memiliki nutrisi yang berbeda, lho.
Dilansir dari The Straits Times, Direktur pelaksana HPB (Health Promotion Board) Singpura, Zee Yoong Kang, mengatakan bahwa nasi khususnya nasi panas merupakan penyebab diabetes nomor 1 di Asia.
Baca Juga: Emak-Emak Harus Baca! Jangan Lagi Simpan Madu di Dalam Kulkas, Bukan Awet Malah Jadi Racun!
Hal tersebut disebabkan karena zat pati yang terdapat di dalam nasi.
Zat pati sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu bisa dicerna dan tidak bisa dicerna.
Zat pati yang bisa dicerna adalah zat pati pada nasi yang baru matang dan dalam kondisi panas atau hangat.
Zat ini dengan mudah dicerna di usus menjadi glukosa dan masuk ke dalam pembuluh darah.
Oleh karenanya, pasien diabetes harus berhati-hati jika mengonsumsi nasi dalam keadaan hangat karena bisa menyebabkan gula darah meningkat.