Makassar, Sonora.ID - Pemerintah berencana menggelar seleksi untuk mengisi ratusan jabatan kepala sekolah.
Agendanya, dimulai pekan depan dengan format ujian berbasis komputer atau CAT. Tujuannya agar transparan, sehingga posisi tersebut diisi oleh orang yang berkualitas di bidangnya.
"Kalau bisa minggu depan ditesmi. Tesnya satu hari harus pake CAT. Terbuka harus ada nilainya dan wawancara," kata Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Dia mengatakan, mencari pejabat yang berkarakter. Pelaksanaan PPDB 2022 akan menjadi salah satu indikator penilaian.
Disisi lain, evaluasi dipastikan tidak akan mengganggu tahapan penerimaan siswa baru.
Baca Juga: Tidak Dilibatkan, Wali Kota Makassar Pertanyakan Kunjungan PM Australia
"Tidak mempengaruhi karena kepala sekolah kan cuman satu orang di sekolah kan masih dites dulu saya kira setelah PPDB baru diganti karena ada proses tes kan," jelasnya.
Wali Kota menegaskan, akan mengganti kepsek jika terjadi kecurangan saat PPDB. Misalnya, terbukti melakukan pungutan liar dengan cara jual beli kursi siswa.
"(Antisipasi lewat jendela) termasuk itu mentalitas kepala sekolah dan guru itu kita harus perbaiki terlalu lama tidak disentuh ini," sambungnya.
Sementara kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin Mustakim menngatakan, PPDB 2022 untuk jenjang PAUD, SD dan SMP akan dimulai pada 20 Juni mendatang. Selain zonasi, jalur lainnya yaitu afirmasi, jalur pindah orang tua dan prestasi.
Khusus afirmasi, prioritas diberikan untuk anak asuh panti, anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19 dan anak penyandang disabilitas.
"Kami perjuangkan semua siswa bisa tertampung di sekolah," tutupnya.