Banjarmasin, Sonora.ID - Kota Banjarmasin diprediksi menjadi salah satu daerah yang terdampak banjir rob, pada tanggal 15 hingga 18 Juni mendatang.
Sebelumnya, berdasarkan pers release yang dikeluarkan oleh Pusat Meteorologi Maritim, dua wilayah di Kalimantan Selatan bakal terdampak banjir rob.
Dua wilayah itu, adalah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Kotabaru.
Baca Juga: Cuma 3 Weton Ini yang Banjir Duit Meski Tidak Bekerja, Kok Bisa?
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Fahruraji menjelaskan, berdasarkan informasi BMKG, dari citra satelit altimetri, tinggi permukaan air laut menunjukkan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi.
"Pemicunya adalah fenomena Super Full Moon, yaitu fase bulan purnama yang bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi yang dimulai pada 14 Juni 2022," ujarnya, kepada Smart FM Banjarmasin.
Tak hanya sampai disitu, ancaman rob kali ini diprediksi bakal lebih tinggi dibandingkan dengan yang terjadi pada pertengahan Mei lalu yang ketinggiannya hanya berkisar pada 25 hingga 35 centimeter.
"Prediksi, ketinggian air rob bisa mencapai ketinggian 40 hingga 50 centimeter," tambah Hanafi, Koordinator lapangan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin.
Hanafi membeberkan, sejumlah wilayah yang paling rentan terdampak banjir rob, salah satunya sebagian kawasan permukiman penduduk yang berada di Kecamatan Banjarmasin Barat.
Misalnya, di kawasan Jalan Jafri Zam zam.