Find Us On Social Media :
Wapres saat menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Bosnia Herzegovina (BiH) Bisera Turković, di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, Senin (13/06/2022) (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres) )

Terima Menlu Bosnia Herzegovina, Wapres Ma'ruf Amin Harapkan Kerja Sama Konkret Kedua Negara Diperkuat

Lia Muspiroh - Senin, 13 Juni 2022 | 18:06 WIB

Sonora.ID - Kerja sama antara Indonesia dan Bosnia Herzegovina (BIH) telah terjalin selama lebih dari 30 tahun.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin berharap, kedua negara dapat meningkatkan kerja sama pada berbagai sektor industri secara konkret.

"Kedua negara punya hubungan yang kuat, tapi perlu diperkuat dengan kerja sama yang konkret,” ujar Wapres saat menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Bosnia Herzegovina (BiH) Bisera Turković, di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, Senin (13/06/2022).

Baca Juga: Menlu Retno: GPDRR Ajang Pertukaran Pengalaman Mitigasi Bencana


Lebih lanjut, Wapres dan Menlu BiH berbincang tentang keragaman agama di kedua negara. Penduduk BiH 50% memeluk agama Islam, 30% Ortodoks, 17% Katolik Roma.

Melihat tingkat keberagaman dan kerukunan di Indonesia yang cukup baik, Menlu BiH mengatakan bahwa negaranya tertarik untuk belajar dari negara Indonesia.

“Terkait hubungan kerja sama keagamaan, Indonesia mempunyai Kementerian Agama dan majelis ulama, untuk mengembangkan Islam moderat. Itu [kerukunan] adalah hal yang kami harapkan juga,” ujar Wapres.

Baca Juga: Terima Kunjungan Menlu Mesir, Jokowi Tingkatkan Kerjasama Ekonomi dan Pendidikan.

Dalam pertemuan itu, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar turut hadir mendampingi Wapres.

Mahendra mengatakan dalam pertemuan itu Wapres menginginkan penguatan kedua negara secara menyeluruh yaitu setuju untuk menguatkan hubungan bilateral, untuk memiliki lebih banyak kontak antar warga dan memikirkan mengenai pertukaran pelajar, juga mengenai dialog antaragama.

"Dalam rangka meningkatkan hubungan kedua negara yang merupakan hubungan sejak awal Bosnia Merdeka dan berdiri" Kata Mahendra

Sementara menteri luar negeri Bosnia Herzegovina juga menginginkan peningkatan hubungan ekonomi, perdagangan, pariwisata, hubungan bisnis perdagangan investasi dan produksi bersama memanfaatkan pasar kedua belah pihak.

"Kami juga tertarik, sekiranya Indonesia dapat membuka produksi mie sehingga dapat menolong pabrik yang sudah ada di Serbia. Mie memiliki pasar di Bosnia dan kawasan Barat Balkan,” urai Bisera Turkovic.

Menanggapi hal tersebut, Wapres pun menuturkan, rencana pembangunan pabrik mie nantinya akan dikoordinasikan dengan kementerian terkait.

Selain itu, Wapres mengungkapkan, Indonesia juga memiliki beberapa produk transportasi yang dapat dijadikan peluang investasi di BiH.

“Baik, nanti bisa lebih lanjut dengan Kementerian Luar Negeri kami. Kami juga mempunyai pabrik kereta api, PT INKA, di Madiun. Serta perusahaan konstruksi yang membangun jalan tol di luar negeri,” pungkas Wapres.

Baca Juga: Cegah Penularan Omicron Menlu Retno Imbau WNI Tidak Melakukan Perjalanan ke luar Negeri