Find Us On Social Media :
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/06/2022) (Lia Muspiroh )

Wagub DKI Riza Patria Minta Warga Jakarta Segera Booster untuk Antisipasi Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Lia Muspiroh - Senin, 13 Juni 2022 | 18:34 WIB

Sonora.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya telah berupaya melakukan pencegahan sub varian baru omicron BA.4 & BA.5 berkoordinasi dengan kementerian kesehatan.

Riza menyebut Pemprov DKI telah menyiapkan sarana prasarana untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

"Jadi upaya-upaya pencegahan sudah dilakukan bersama Kementerian Kesehatan. Upaya pencegahan preventif terus kita lakukan" Ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/06/2022).

Baca Juga: Menparekraf Minta Masyarakat Waspada Terkait Sub-Varian Omicron, Jaga Momentum Kebangkitan Pariwisata

Meski demikian, Riza kembali mengimbau masyarakat Jakarta agar tetap menerapkan proses dan vaksin booster

"Kami minta seluruh warga Jakarta kususnya agar tetap patuh taat disiplin bertanggungjawab melaksanakan protokol kesehatan"

"Pastikan menggunakan vaksin, kami juga Pemprov nanti akan meningkatkan lagi agar vaksin ketiga, booster, bisa terus dipastikan agar seluruh warga mendapatkan vaksin" Lanjutnya

Data dari Kemenkes ada 4 kasus subvarian baru BA.4 dan BA.5 pertama yang dilaporkan di Indonesia pada 6 Juni 2022.

Baca Juga: WASPADA! Pasien COVID-19 Varian 'XE' Pertama Telah Ditemukan di India, Apa Saja Gejalanya?

Mengutip kemkes.go.id, sebelumnya Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan di tingkat global secara epidemiologi subvarian BA.4 sudah dilaporkan sebanyak 6.903 sekuens melalui GISAID.

Laporan tersebut berasal dari 58 negara dan ada 5 negara dengan laporan BA.4 terbanyak, antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Britania Raya, Denmark, dan Israel.

“Dari laporan itu disampaikan bahwa transmisi BA.4 maupun BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian omicron BA.1 dan BA.2. Kemudian tingkat keparahan dari BA.4 dan BA.5 disampaikan tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian omicron lainnya,” kata dr. Syahril pada konferensi pers secara virtual di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (10/6).

Baca Juga: Puan: Waspadai Omicron BA.2 untuk Cegah Lonjakan Kasus Baru