Palembang, Sonora.ID - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi saat ini sudah mengusulkan sertifikasi masakan Padang dan meminta Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) yang berada di Jakarta untuk melakukan pengecekan.
Hal ini menyusul ditemukannya penjualan rendang babi dengan mengatasnamakan masakan Padang.
Dilansir dari Kompas.com, pengecekan itu terkait izin dari pemerintah untuk pengoperasian rumah makan yang menyediakan masakan berbahan babi tersebut.
Dia juga mengusulkan, ke depan, ada sertifikasi dari IKM terkait masakan Padang, untuk mengetahui mana masakan yang asli dan mana yang bukan.
"Pada intinya tidak boleh lagi ada masakan Padang yang non halal, kita harus pastikan masakan padang itu semuanya halal dan dapat dikonsumsi oleh umat muslim. Kedepan harus ada sertifikasi oleh IKM, mana yang asli padang, mana yang bukan. nanti ada stikernya," ujarnya.
Mahyeldi juga mengungkapkan jika Pemerintah Provinsi Sumbar berkomitmen untuk mengembangkan industri halal khususnya bagi pelaku usaha kuliner.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal.
Baca Juga: Cara Diet ala Okky Lukman, Tetap Makan Nasi Padang tapi BB Turun 10 Kg
Sebelumnya, Mahyeldi mengecam keras usai ditemukannya penjualan rendang babi dengan mengatasnamakan masakan Padang.