Palembang, Sonora.ID - Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya meminta seluruh OPD di Sumatera Selatan memaksimalkan anggaran belanja daerah dengan membeli produk dalam negeri.
Hal ini diungkapkannya usai menghadiri Webinar Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Tahun 2022 dengan tema Kawal Produk Dalam Negeri Untuk Bangsa Mandiri.
Webinar ini diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI, Selasa (14/06).
Upaya tersebut menyusul adanya instruksi dari Presiden Joko Widodo agar pemerintah daerah dan pimpinan Kementerian/Lembaga dapat menyerap penggunaan produk dalam negeri.
Baca Juga: Anies Baswedan Klaim Tahun Ini Pemprov Berhasil Mengurangi Emisi Karbon Sebesar 26 Persen
"Jadi anggaran yang ada di OPD ini sesuai instruksi Presiden supaya dimaksimalkan untuk belanja produk-produk dalam negeri, contohnya kalau ada alat kantor di salah satu OPD seperti mesin jahit, kalau bisa beli buatan dalam negeri saja," kata Mawardi.
Mawardi menambahkan, hingga kini realisasi serapan penggunaan produk dalam negeri baru mencapai 40 persen.
"Sekarang realisasinya baru mencapai 40 persen, kedepannya harapan dari Presiden mungkin bisa mencapai 90 persen," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi : APIP dan BPKP Harus Kawal Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri
Kedepan, lanjut Mawardi, pihaknya bakal mendata berapa banyak kebutuhan anggaran belanja yang digunakan oleh seluruh OPD.
"Dari pendataan ini, nanti seluruh OPD kita harapkan bisa mengikuti pelatihan dan pembinaan terkait belanja E-Katalog," kata Mawardi.
Beberapa waktu lalu, Jokowi sempat menekankan pentingnya memacu pertumbuhan ekonomi dengan cara menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan anggaran BUMN untuk membeli produk dalam negeri.
Jokowi pun mengancam pimpinan daerah dan K/L yang lamban bakal ditunjukkan kepada publik. Namun saat ini Ia masih bersabar.
Baca Juga: LKPP Dorong Capaian Target Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri