Find Us On Social Media :
Ternate dan Tidore menjadi titik keempat pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022. (BKHM Kemendikbudristek)

Muhibah Budaya Jalur Rempah Mantapkan Rencana Pemda Ternate Bangun Pusat Studi dan Riset Rempah

Saortua Marbun - Selasa, 14 Juni 2022 | 19:28 WIB

Sonora.ID - Ternate dan Tidore menjadi titik keempat pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022. 

Setelah melakukan pelayaran dari Baubau, Buton, sebanyak 37 orang pemuda Laskar Rempah beserta seluruh anak buah kapal KRI Dewaruci merapat di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate pada Selasa (14/6).

Laskar Rempah disambut oleh Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Ternate, Letkol Marinir Ridwan Azis M. Tr.Hanla., CHRMP, dan Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid di landmark kota Ternate

Pada kesempatan ini, penampilan budaya Tari Soya-Soya dan atraksi Bambu Gila disuguhkan menambah semaraknya acara.

Baca Juga: Retribusi Pemakaian Kekayaan Risma akan Diadopsi di Kota Ternate

Dalam sambutannya Walikota Ternate M. Tauhid Soleman, menegaskan bahwa Ternate sudah dijadikan sebagai kota rempah, sehingga pemerintah daerah (pemda) mempunyai kepentingan besar untuk mengenalkan rempah kepada dunia. 

Oleh karena itu, saat ini, pemerintah kota Ternate mendorong rempah menjadi kekuatan ekonomi.

“Saat ini perlu ada refleksi kembali dari masa lalu, dalam rangka pendidikan generasi muda kita. Saya berharap, Ternate menjadi pusat studi rempah di Indonesia. Tidak hanya menjadi euforia masa lalu. Melalui kekuatan petani Pala dan Cengkeh menjadi ciri khas Ternate dulu dan kini,” tutur M. Tauhid Soleman.

Baca Juga: Sabhara Polresta Manado Berhasil Tangkap Residivis Penganiaya

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan bahwa pelayaran Muhibah Jalur Rempah mempunyai misi merevitalisasi rempah agar dapat  terus diingat dan dipertahankan sebagai kekuatan bangsa Indonesia dari masa ke masa.