Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Andi Aslam Patonangi angkat bicara menanggapi komentar Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang mengatakan pihaknya tidak dilibatkan dalam kunjungan Perdana Menteri Australia, Anthoni Albanese belum lama ini.
Aslam mengatakan, seluruh agenda kunjungan kerja Perdana Menteri diatur oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta yang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.
Baca Juga: Nggak Cuma Indonesia, 7 Negara Ini Juga Ada Rumah Makan Padang, Lho!
Pihaknya kemudian menerima jadwal tersebut dari Konsulat Jenderal (Konjen) Australia.
"Ini jadwal bukan kami yang buat dik, ini dari kedutaan besar Australia di Jakarta koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri kemudian turun ke Konsulat Jenderal kemudian ke kami," ucap Aslam kepada Sonora.id, Selasa (15/6/2022).
Aslam menuturkan, kunjungan Perdana Menteri Albenese menemui Gubernur Andi Sudirman Sulaiman pun berlangsung hanya beberapa menit.
Sebelum ke Kantor Gubernur, Perdana Menteri Albenese memberi kuliah umum di Unhas, kemudian menyempatkan berkunjung ke pabrik terigu PT. Eastern Pearl Flour Mills yang berlokasi di Jalan Nusantara Makassar.
"Itu (kunjungan) hanya beberapa menit. Jadwal itu bukan kami yang atur. Mereka punya secret service atau protokoler sendiri, " sebut Aslam.
Baca Juga: Tidak Dilibatkan, Wali Kota Makassar Pertanyakan Kunjungan PM Australia
Terkait pembahasan, kata Aslam, kedua pihak hanya membicarakan terkait peluang kerjasama. Hal itu mengingat waktu yang sangat singkat. Karenanya, Gubernur mewakili seluruh Pemerintah Daerah yang ada di Sulsel. Apalagi, banyak potensi di Kabupaten/Kota yang dapat dikerjasamakan dengan Australia. Salah satunya peternakan dan bidang pendidikan.
"Perspektif pemerintahan harus lebih utuh. Tidak kemudian mengedepankan unit-unit pemerintahan. Pembicaraan sangat singkat, membicarakan peluang kerjasama ke depan. Nanti tindak lanjutnya enak, Pemkot Makassar bisa ke Konjen Australia sebagai perpanjangam tangan," pungkas Aslam.
Baca Juga: Hidupkan Simbiosis Mutualisme, Menaker Gandeng Kerjasama Pemerintah Australia Baru